KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menilai, salah satu kualifikasi untuk menjadi hakim konstitusi adalah kedalaman pemahaman hakim tentang pancasila. Mengenai sembilan calon yang diajukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Hakim MK, Margarito mengaku tidak bisa sacara personal mendukung salah satu dari sembilan calon tersebut. "Karena ini sangat tergantung denga preferensi presiden," jelas Margarito pada Kontan.co.id, Selasa (10/7). Hakim MK, Maria Farida Indrati yang agan pensiun 13 Agustus nanti dikenal sebagai hakim yang mewakili kaum minoritas. Terkait hal tersebut, Margarito bilang, calon hakim MK tidak berbicara mengenai keterwakilan golongan tertentu.
Calon hakim Mahkamah Konstitusi paling pokok memahami ideologi Pancasila
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menilai, salah satu kualifikasi untuk menjadi hakim konstitusi adalah kedalaman pemahaman hakim tentang pancasila. Mengenai sembilan calon yang diajukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Hakim MK, Margarito mengaku tidak bisa sacara personal mendukung salah satu dari sembilan calon tersebut. "Karena ini sangat tergantung denga preferensi presiden," jelas Margarito pada Kontan.co.id, Selasa (10/7). Hakim MK, Maria Farida Indrati yang agan pensiun 13 Agustus nanti dikenal sebagai hakim yang mewakili kaum minoritas. Terkait hal tersebut, Margarito bilang, calon hakim MK tidak berbicara mengenai keterwakilan golongan tertentu.