JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan penentuan calon Jaksa Agung adalah hak prerogatif Presiden. Oleh sebab itu, Presiden bisa memilih calon Jaksa Agung dari pejabat karier maupun non karier. Presiden menjamin dirinya akan memiliki tokoh yang cakap dan tepat. "Bisa dari pejabat karier atau pejabat non karier sesuai peraturan perundang-undangan," kata Presiden dalam keterangannya usai buka puasa bersama wartawan di Istana Negara, Rabu malam (8/9). SBY menambahkan, pengangkatan dan pelantikan Jaksa Agung dan Kapolri akan dilakukan bersamaan. "Dengan Kapolri dan Jaksa Agung yang baru penegakan hukum makin efektif dan lebih berhasil," kata SBY.
Calon jaksa agung bisa pejabat karier atau non karier
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan penentuan calon Jaksa Agung adalah hak prerogatif Presiden. Oleh sebab itu, Presiden bisa memilih calon Jaksa Agung dari pejabat karier maupun non karier. Presiden menjamin dirinya akan memiliki tokoh yang cakap dan tepat. "Bisa dari pejabat karier atau pejabat non karier sesuai peraturan perundang-undangan," kata Presiden dalam keterangannya usai buka puasa bersama wartawan di Istana Negara, Rabu malam (8/9). SBY menambahkan, pengangkatan dan pelantikan Jaksa Agung dan Kapolri akan dilakukan bersamaan. "Dengan Kapolri dan Jaksa Agung yang baru penegakan hukum makin efektif dan lebih berhasil," kata SBY.
