KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua calon Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test pada Kamis (7/4). Pengamat pasar modal menilai, calon dewan komisioner OJK perlu memperketat pengawasan dan lebih independen. Direktur Avere Investama sekaligus pengamat pasar modal Teguh Hidayat mengatakan, OJK harus dapat meningkatkan pengawasan di pasar modal, terutama dalam proses initial public offering (IPO). Menurutnya, perusahaan yang akan go public seharusnya bisa lebih berkualitas. "Karena saya lihat banyak peraturan OJK yang seperti melayani perusahaan tertentu, tidak benar-benar menjaga industri pasar modal lebih adil bagi semua pihak. Baik perusahaan, stakeholder dan investor," ucap Teguh saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (6/4).
Calon Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Diminta Lebih Ketat Mengawasi dan Independen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua calon Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test pada Kamis (7/4). Pengamat pasar modal menilai, calon dewan komisioner OJK perlu memperketat pengawasan dan lebih independen. Direktur Avere Investama sekaligus pengamat pasar modal Teguh Hidayat mengatakan, OJK harus dapat meningkatkan pengawasan di pasar modal, terutama dalam proses initial public offering (IPO). Menurutnya, perusahaan yang akan go public seharusnya bisa lebih berkualitas. "Karena saya lihat banyak peraturan OJK yang seperti melayani perusahaan tertentu, tidak benar-benar menjaga industri pasar modal lebih adil bagi semua pihak. Baik perusahaan, stakeholder dan investor," ucap Teguh saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (6/4).