JAKARTA. Para calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mulai berkampanye di berbagai daerah untuk menyampaikan visi dan misi. Kampanye ini sekaligus untuk mencari dukungan daerah.Sandiaga Uno, misalnya. Pemilik Saratoga dan Recapital ini berkeliling ke Jawa Tengah pada Minggu lalu. Dalam kampanyenya, wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kadin ini mengatakan sudah saatnya kebijakan ekonomi berpihak kepada pengusaha UMKM.Sandiaga menilai, selama ini UMKM masih menjadi objek yang sekadar didengungkan lewat jargon semata. Karena itu, dia menilai sudah saatnya menjadikan UMKM sebagai subjek pembangunan negeri ini.Untuk mewujudkan itu, Sandiaga menawarkan empat program. Pertama, mendorong akses pembiayaan terhadap dunia usaha. Kedua, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang bergelut dalam dunia usaha. Ketiga, pembangunan konkret di sekotr infrasturktur yang selama ini terkesan lemah sehingga membuat biaya eonomis semakin tinggi. Keempat, soal kepastian hukum bagi dunia usaha.Dengan program tersebut, Sandiaga berharap, Kadin bisa menjadi institusi yang lebih kuat. Di bawah kepemimpinannya, dia berharap anggota Kadin bisa naik kelas menjadi pengusaha lebih besar.Sayang, Sandiaga enggan menyebutkan seberapa besar dukungan daerah yang dimilikinya hingga kini. "Masih terlalu dini untuk mengatakannya," begitu dalihnya. Program 33 66 99Kandidat lainnya, Chris Kanter juga rajin bergerilya ke daerah-daerah. Dalam dua minggu terakhir, Wakil Ketua Umum Bidang Investasi dan Perhubungan Kadin ini berkeliling di berbagai daerah di Kalimantan untuk mendapatkan dukungan.Chris sendiri telah 21 tahun menjadi pengurus Kadin dan lima tahun menjadi Ketua Kompartemen di Kadin. Bagi Chris, menduduki posisi sebagai Ketua Umum Kadin merupakan penuntasan seluruh pekerjaan dan pengabdiannya terhadap dunia usaha selama ini.Keprihatinan utama Chris adalah bahwa selama ini Kadin masih tergantung pada kuatnya lobi Ketua ataupun pengurus kepada pemerintah. Padahal, menurut UU, dia menilai Kadin merupakan satu-satunya organisasi yang menjadi wadah bagi para pelaku usaha. Karena itu, dia mengatakan, seharusnua Kadin berada pada posisi sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan perekonomian. "Tapi tidak menjadi antek partai politik," ujarnya.Karena itu, salah satu program yang akan diusung Chris sebagai kandidat Ketua Kadin adalah membangun kemandirian Kadin sehingga tercipta kebangkitan dunia usaha nasional. Langkah konkretnya adalah dengan mengusahakan adanya revisi UU Kadin.Selain itu, Chris juga bertekad untuk menangani semua isu sektoral dan mengembangkan ekonomi dan dunia usaha di seluruh Nusantara. Tekad tersebut diwujudkan dalam program 33 66 99. Angka 33 berarti terjadinya komunikasi antarapengurus Kadin pusat dan Kadin daerah yang berjumlah 33 di seluruh Indonesia. Program 66 adalah bahwa kadin Pusat akan mendiring dua komoditas dari tiap provinsi datau Kadin daerah. Adapun 99 berarti bahwa kadin Pusat akan mendukung 3 proyek infrastruktur yang diajukan oleh Kadin Daerah. "Dalam lima tahun, semua itu harus terealisasi," ujarnya.
Calon Ketua Umum Kadin Mulai Cari Dukungan
JAKARTA. Para calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mulai berkampanye di berbagai daerah untuk menyampaikan visi dan misi. Kampanye ini sekaligus untuk mencari dukungan daerah.Sandiaga Uno, misalnya. Pemilik Saratoga dan Recapital ini berkeliling ke Jawa Tengah pada Minggu lalu. Dalam kampanyenya, wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kadin ini mengatakan sudah saatnya kebijakan ekonomi berpihak kepada pengusaha UMKM.Sandiaga menilai, selama ini UMKM masih menjadi objek yang sekadar didengungkan lewat jargon semata. Karena itu, dia menilai sudah saatnya menjadikan UMKM sebagai subjek pembangunan negeri ini.Untuk mewujudkan itu, Sandiaga menawarkan empat program. Pertama, mendorong akses pembiayaan terhadap dunia usaha. Kedua, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang bergelut dalam dunia usaha. Ketiga, pembangunan konkret di sekotr infrasturktur yang selama ini terkesan lemah sehingga membuat biaya eonomis semakin tinggi. Keempat, soal kepastian hukum bagi dunia usaha.Dengan program tersebut, Sandiaga berharap, Kadin bisa menjadi institusi yang lebih kuat. Di bawah kepemimpinannya, dia berharap anggota Kadin bisa naik kelas menjadi pengusaha lebih besar.Sayang, Sandiaga enggan menyebutkan seberapa besar dukungan daerah yang dimilikinya hingga kini. "Masih terlalu dini untuk mengatakannya," begitu dalihnya. Program 33 66 99Kandidat lainnya, Chris Kanter juga rajin bergerilya ke daerah-daerah. Dalam dua minggu terakhir, Wakil Ketua Umum Bidang Investasi dan Perhubungan Kadin ini berkeliling di berbagai daerah di Kalimantan untuk mendapatkan dukungan.Chris sendiri telah 21 tahun menjadi pengurus Kadin dan lima tahun menjadi Ketua Kompartemen di Kadin. Bagi Chris, menduduki posisi sebagai Ketua Umum Kadin merupakan penuntasan seluruh pekerjaan dan pengabdiannya terhadap dunia usaha selama ini.Keprihatinan utama Chris adalah bahwa selama ini Kadin masih tergantung pada kuatnya lobi Ketua ataupun pengurus kepada pemerintah. Padahal, menurut UU, dia menilai Kadin merupakan satu-satunya organisasi yang menjadi wadah bagi para pelaku usaha. Karena itu, dia mengatakan, seharusnua Kadin berada pada posisi sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan perekonomian. "Tapi tidak menjadi antek partai politik," ujarnya.Karena itu, salah satu program yang akan diusung Chris sebagai kandidat Ketua Kadin adalah membangun kemandirian Kadin sehingga tercipta kebangkitan dunia usaha nasional. Langkah konkretnya adalah dengan mengusahakan adanya revisi UU Kadin.Selain itu, Chris juga bertekad untuk menangani semua isu sektoral dan mengembangkan ekonomi dan dunia usaha di seluruh Nusantara. Tekad tersebut diwujudkan dalam program 33 66 99. Angka 33 berarti terjadinya komunikasi antarapengurus Kadin pusat dan Kadin daerah yang berjumlah 33 di seluruh Indonesia. Program 66 adalah bahwa kadin Pusat akan mendiring dua komoditas dari tiap provinsi datau Kadin daerah. Adapun 99 berarti bahwa kadin Pusat akan mendukung 3 proyek infrastruktur yang diajukan oleh Kadin Daerah. "Dalam lima tahun, semua itu harus terealisasi," ujarnya.