JAKARTA. Penghuni bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal bertambah tahun ini. Perusahaan penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi, PT Power Telecom (PowerTel) memastikan tetap akan menggelar hajatan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) seperti rencana semula. Malahan, kini PowerTel sudah mempunyai pembeli siaga alias standby buyer. Investor yang bakal jadi pembeli siaga IPO PowerTel itu berasal dari Arab Saudi. Calon investor dari Arab Saudi itu sudah meneken poin-poin perjanjian (Letter of Intent) sebagai tanda persetujuan awal. Dengan demikian, jika saham yang ditawarkan tak terserap pasar saat IPO, maka investor dari Arab Saudi itu secara otomatis akan membeli semuanya.
Calon Pembeli Siaga PowerTel Berasal dari Arab Saudi
JAKARTA. Penghuni bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal bertambah tahun ini. Perusahaan penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi, PT Power Telecom (PowerTel) memastikan tetap akan menggelar hajatan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) seperti rencana semula. Malahan, kini PowerTel sudah mempunyai pembeli siaga alias standby buyer. Investor yang bakal jadi pembeli siaga IPO PowerTel itu berasal dari Arab Saudi. Calon investor dari Arab Saudi itu sudah meneken poin-poin perjanjian (Letter of Intent) sebagai tanda persetujuan awal. Dengan demikian, jika saham yang ditawarkan tak terserap pasar saat IPO, maka investor dari Arab Saudi itu secara otomatis akan membeli semuanya.