KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah membuka pendaftaran bagi pemohon program kartu prakerja sejak 11 April 2020 lalu. Program pemerintah ini tidak hanya ditujukan sebagai bantuan biaya pelatihan untuk angkatan kerja, selain itu juga diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan dari pemerintah ini diharapkan mampu membantu meringankan beban hidup masyarakat. Untuk memudahkan kebutuhan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyiapkan sistem yang terintegrasi dengan Project Management Office (PMO) program kartu pra kerja. Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati menerangkan, sistem yang disiapkan itu nanti akan memungkinkan calon penerima kartu prakerja membuka rekening BNI dari rumah. Baca Juga: 7 Langkah praktis mendapatkan Rp 3,55 juta lewat Program Prakerja
“BNI sudah punya sistem yang namanya e-form (formulir elektronik) sehingga membuka rekening bisa dari mana saja, termasuk dari rumah. Cukup mengisi e-form, lalu akan mendapat notifikasi yang menyatakan rekening sudah dibuka. ” kata Adi Sulistyowati dalam keterangan resminya, Kamis (16/4). Wanita yang akrab disapa Susi ini menambahkan, rekening BNI yang dibuat penerima kartu prakerja juga tidak memerlukan saldo awal dan tidak dikenai biaya administrasi selama satu tahun. BNI menyiapkan pula gimik-gimik menarik dalam pembukaan rekening tersebut. “Rekening BNI ini juga tetap dapat digunakan sebagai tabungan dan alat transaksi setelah program kartu prakerja nantinya selesai,” ujarnya.