KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan pajak harus menjadi perhatian para calon presiden yang akan berlaga di pemilu tahun depan. Pengamat perpajakan DDTC Bawono Kristiaji menyarankan para calon presiden dan calon wakil presiden membicarakan pajak saat membeberkan target-target ekonomi ke depan. Pasalnya, selama ini calon presiden dan calon wakil presiden banyak menjelaskan target pembangunan yang dicanangkan, tetapi tak menyinggung soal sumber dananya. "Jangan sampai risiko fiskal muncul di depan, ini harus jadi strategi calon," tutur Bawono, Kamis (13/12). Bawono pun melanjutkan, desain sistem pajak yang diusulkan pun harus memiliki relevansi dengan kebutuhan masyarakat, target pembangunan ke depan, juga menjamin dukungan publik di masa mendatang untuk meningkatkan penerimaan dalam kontrak fiskal yang ideal.
Calon presiden harus beberkan soal strategi penerimaan pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan pajak harus menjadi perhatian para calon presiden yang akan berlaga di pemilu tahun depan. Pengamat perpajakan DDTC Bawono Kristiaji menyarankan para calon presiden dan calon wakil presiden membicarakan pajak saat membeberkan target-target ekonomi ke depan. Pasalnya, selama ini calon presiden dan calon wakil presiden banyak menjelaskan target pembangunan yang dicanangkan, tetapi tak menyinggung soal sumber dananya. "Jangan sampai risiko fiskal muncul di depan, ini harus jadi strategi calon," tutur Bawono, Kamis (13/12). Bawono pun melanjutkan, desain sistem pajak yang diusulkan pun harus memiliki relevansi dengan kebutuhan masyarakat, target pembangunan ke depan, juga menjamin dukungan publik di masa mendatang untuk meningkatkan penerimaan dalam kontrak fiskal yang ideal.