KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen es krim, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) optimistis penjualan es krim di tahun depan tumbuh double digit. Untuk itu, Campina juga telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk mendongkrak kinerja 2023. Salah satunya yakni merilis produk-produk es krim terbaru untuk meningkatkan penjualan. 

Sekretaris Perusahaan Campina Sagita Melati mengatakan, situasi tahun depan masih akan menantang bagi keuangan negara dan perekonomian domestik. Menurut dia, ancaman tidak hanya berasal dari sisi perekonomian, tapi juga dari sisi keamanan dan geopolitik. 

“Namun kami tetap percaya dalam kondisi tersebut bahwa industri es krim yang makin bertumbuh. Seiring tumbuhnya generasi muda yang sekarang mencapai 150 juta jiwa, gaya hidup milenial urban lifestyle dan iklim tropis sepanjang tahun,” kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (25/12). 

Baca Juga: Ada Tekanan Daya Beli, Campina (CAMP) Menurunkan Target Penjualan Tahun Ini

Selain fokus pada produk, tahun depan CAMP juga akan memperluas jaringan distribusi ke kota-kota secondary dan kota-kota tersier. Sehingga, Campina bisa menjangkau lebih banyak konsumen melalui produk-produknya 

Untuk itu pada kuartal keempat 2022, CAMP telah mengembangkan kerja sama dengan para distributor. Menurut Sagita, kerja sama itu untuk memperkuat jaringan distribusi di kota-kota yang sebelumnya belum terjangkau.

Campina kini memiliki pabrik yang  terpusat di Surabaya. Dengan pabrik yang ada, manajemen Campina menilai kapasitas produksinya masih cukup memadai untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang ada di seluruh Indonesia. 

“Dengan mesin baru yang terpasang total kapasitas produksi kami lebih di 30 juta liter termasuk improvement di pabrik,” imbuh Sagita. 

Baca Juga: Campina Ice Cream (CAMP) Catatkan Penjualan Rp 858,7 Miliar pada Kuartal III-2022

Sagita belum bisa menginformasikan jumlah belanja modal yang dialokasikan tahun depan. Namun, penggunaan belanja modal ke depan akan difokuskan untuk pengembangan sarana distribusi, penjualan, dan ekspansi perusahaan. 

Ekspansi usaha itu sejalan dengan pangsa pasar Campina yang masih bertahan cukup baik di tahun 2022 ini. Mengutip data Nielsen, Campina masih menduduki pangsa pasar nomor dua di kanal modern trade dengan pertumbuhan di atas pertumbuhan industri es krim.

Sebagai informasi tambahan, kinerja keuangan Campina cukup memuaskan hingga kuartal ketiga 2022. Tercatat laba bersih Campina naik signifikan per kuartal ketiga 2022. Angkanya melesat 28,62%, dari Rp 81,40 miliar di kuartal ketiga 2021 menjadi Rp 104,69 miliar selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Kenaikan itu terdorong dari penjualan CAMP yang mencapai Rp 858,73 miliar hingga akhir September lalu. Penjualan tersebut lebih tinggi 12,79% dibandingkan penjualan pada akhir September 2021 yang senilai Rp 761,33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati