KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen es krim, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (
CAMP) masih optimistis dapat mencapai target bisnis yang dibidik di tahun ini. Sebelumnya, perusahaan menargetkan penjualan bersih capai Rp 1 triliun di penghujung tahun nanti. Direktur Penjualan dan Pemasaran Campina Ice Cream Industry Adji Andjono Purwo mengatakan, optimisme ini didorong oleh kinerja positif yang berhasil diraih perseroan pada periode enam bulan pertama tahun 2021 lalu. "
Review kinerja ini disebabkan penjualan yang naik dan adanya efisiensi di berbagai bidang," kata Adji saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/9).
Sebagai gambaran, hingga Juni lalu, CAMP membukukan penjualan bersih sebesar Rp 500,78 miliar. Jumlah itu terkerek 9,09% dari penjualan bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 459,01 miliar. Untuk mempertahankan tren kinerja positif seperti di semester pertama lalu, Adji bilang CAMP akan terus menggalakkan langkah efisiensi yang telah berjalan hingga akhir tahun nanti.
Baca Juga: Laba bersih Campina Ice Cream Industry (CAMP) melonjak 235,05% di semester I-2021 "Tantangan terbesar kini adalah menjalankan operasional perusahaan dengan efisien namun tetap dapat tumbuh di tengah masa pandemi," jelas dia. Tak hanya itu, CAMP juga tetap mengutamakan perbaikan dari sisi distribusi dan juga produktivitas aset yang dimiliki untuk memaksimalkan laju bisnis mereka di sisa tahun 2021. Lebih lanjut dia memaparkan, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada pertengahan tahun ini membuat CAMP makin gencar melakukan penjualan via daring dan juga
home delivery service. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Campina memasarkan produknya secara daring lewat E-Commerce milik sendiri dan juga bekerjasama dengan berbagai marketplace, seperti Tokopedia dan lainnya. Adji bilang, penjualan lewat
new channel ini terpantau mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Namun demikian, untuk kontribusinya sendiri masih terbilang mini terhadap total pendapatan perseroan.
"Sampai saat ini pertumbuhan
home delivery service tinggi, tapi masih 2% kontribusinya," beber Adji.
Dia mengungkapkan, CAMP juga masih fokus terhadap rencana peluncuran berbagai produk baru. Di mana hingga saat ini, sudah ada beberapa varian es krim anyar yang diluncurkan dan berhasil mendapatkan respon yang cukup positif dari konsumen. "Peluncuran produk baru
to create new excitement," pungkasnya. Melansir laporan keuangan perusahaan, laba bersih setelah pajak CAMP pun melonjak 235,05%, dari Rp 14,93 miliar pada semester I-2020, menjadi Rp 50,02 miliar di akhir Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari