Campina Ice Cream (CAMP) targetkan pendapatan sebesar Rp 1,06 triliun di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan kinerjanya tahun ini PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) akan terus berupaya meningkatkan kinerja di tahun 2019 ini.

Sebagai catatan pada akhir 2018, CAMP membukukan kenaikan pendapatan 2% year on year (yoy) menjadi Rp 961,14 miliar. Hal tersebut diikuti dengan laba bersih yang naik 43% yoy menjadi Rp 61,95 miliar di akhir 2018.

Keuntungan di tahun 2018 ditopang dengan penjualan es krim segmentasi anak-anak dan remaja sekitar 60% hingga 70%. Beberapa merek yang laris seperti Hula-hula dan Tropicana.


Berpijak pada kinerja yang positif di tahun lalu, maka CAMP tetap yakin membukukan pertumbuhan kinerja di tahun ini.

Direktur Pemasaran Campina Ice cream Adji Andjono mengatakan bahwa tahun ini pihaknya masih mematok target pendapatan sekitar satu digit.

"Dengan melihat kondisi ekonomi dan persaingan di bisnis es krim yang masih cukup ketat, kami mematok pertumbuhan penjualan naik sekitar 7%," ungkapnya kepada kontan.co.id, Rabu (10/4).

Jika dihitung, pendapatan CAMP tahun ini akan menjadi Rp 1,03 triliun. Lebih lanjut Adji menyatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya bakal merilis enam produk baru.

"Yang mana dua varian produk es krim seperti Hula Hula rasa jagung telah dilepas ke pasar pada Februari tahun ini. Sementara untuk produk es krim White coffee telah dirilis pada Maret lalu," tambah dia.

Adji bilang, sisa empat produk lainnya bakal dikeluarkan pada kuartal II yaitu sekitar Mei atau Juni dan Kuartal III tahun ini, sekitar bulan September.

Untuk produk yang bakal dirilis pada kuartal III nanti, Adji bilang itu merupakan kelanjutan kerja sama dengan pihak Walt Disney yang sudah terjalin sejak dua tahun lalu. Di mana pada tahun lalu, CAMP pernah meluncurkan es krim berbentuk karakter Spiderman, Iron Man dan Captain Amerika.

"Tahun ini akan munculkan produk es krim untuk film frozen II yang akan dtayangkan ke Indonesia sekitar bulan September nanti," paparnya.

Catatan kontan, CAMP juga akan melakukan penetrasi pasar ke sejumlah kota di Indonesia. CAMP menargetkan dapat membidik 25 kota, antara lain Bengkulu, Merauke,dan sejumlah wilayah di pelosok Indonesia.

Adji pernah mengatakan, hingga saat ini, Campina sudah menjangkau hampir di 33 provinsi dari Sabang sampai Marauke. Namun diakui Adjie, Campina baru bisa menjangkau di ibu kota provinsi maupun sekitarnya.

Lalu soal kapasitas produksi, tanpa menyebutkan besaran utilisasi pabriknya, Adji bilang, saat ini pihaknya belum ada rencana tambah kapasitas produksi. "Soalnya utilisasi pabrik juga masih mencukupi kebutuhan produksi di tahun ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto