Campina Ice Cream Industry (CAMP) Incar Pertumbuhan Kinerja Dua Digit Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) tetap optimistis dengan prospek bisnis di sepanjang tahun ini. Manajemen CAMP senantiasa mengincar pertumbuhan kinerja dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Campina Ice Cream Industry Tbk Adji Andjono mengungkapkan, pihaknya berharap angka penjualan di tahun ini bisa bertumbuh dua digit. 

“Yang menjadi katalis positif adalah pemilihan presiden (Pilpres)  yang damai, jumlah anak muda yang banyak, serta peluncuran beberapa produk baru di berbgai kategori es krim,” ungkap Adji, kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2). 


Baca Juga: Kerek Kinerja Tahun Ini, Simak Strategi Campina Ice Cream (CAMP)

Adji menyebutkan, di awal tahun ini memang kondisi bisnis masih mengalami fluktuasi penurunan karena musim hujan sehingga mempengaruhi konsumsi es krim. Namun demikian, pihaknya meyakini saat sudah memasuki masa Ramadan dan lebaran bisnis es krim akan bertumbuh kembali. 

Manajemen CAMP pun menilai bahwa gelaran Pilpres tidak terlalu mengganggu rencana bisnis perusahaan, sebab bisnis CAMP ini masuk ke sektor makanan impulse snacking

Meski begitu, Campina Ice Cream juga tidak gegabah dalam menentukan rencana ekspansi di 2024. Pihaknya akan melihat terlebih dahulu pertumbuhan bisnis di semester pertama ini untuk kemudian menentukan langkah ekspansi ke depan. 

Namun sayang, Adji belum bisa merinci berapa alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang dianggarkan tahun ini. Dia hanya mengatakan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagian capex akan digunakan untuk memperbaharui dan menambah alat-alat distribusi. 

“Selain itu tentu saja ada ekspansi ke wikayah-wilayah yang baru,” tambahnya.

Baca Juga: Campina Ice Cream Industry (CAMP) Memperluas Pabrik Tahun Depan

Sebagai tambahan CAMP hingga September 2023 berhasil mencatatkan peningkatan kinerja keuangan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. 

Dari segi pendapatan CAMP berhasil mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 873 miliar, naik 1,7% jika dibandingkan penjualan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 858,74 miliar. 

Sementara laba bersih tercatat sebesar Rp 112,2 miliar, naik 7,16% jika dibandingkan laba bersih hingga akhir September 2022 yang senilai Rp 104,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi