JAKARTA. Siapa yang tak asing dengan kamera mirrorless? Kamera mirrorless adalah kamera yang tidak memiliki pemantul cahaya (mirrorbox). Kamera ini sedang banyak digandrungi oleh warga dunia masa kini, termasuk Indonesia. Banyak pelaku industri kamera yang menambah koleksinya di kamera mirrorless. Manager Audio & Digital Imaging Product Panasonic Agung Ariefiandi mengatakan bahwa memang tren zaman sekarang adalah kamera mirrorless. Untuk kamera SLR cenderung stagnan. Hal ini berlaku di beberapa negara Asia lainnya. “Proporsi SLR dengan mirrorless di Indonesia sekarang sekitar 65:35 (industri). Di beberapa negara lain lebih besar lagi mirrorless-nya. Bahkan di Thailand perbandingannya 30:70 dengan 70% di mirrorless,” jelas Agung saat dihubungi KONTAN, Kamis (20/7). Marketing Manager Canon Image Communication Product Division PT Datascrip Angelie Ivone mengatakan hal yang serupa dengan Agung. Kamera mirrorless memang memiliki potensi yang besar dan memang sedang zamannya. “Ada kecenderungan orang beli yang ringan dan lensanya bisa diganti-ganti seperti mirrorless. Kalo SLR berat meskipun lensanya juga bisa diganti-ganti,” ungkap Angelie saat ditemui usai Konferensi Pers Peresmian Peresmian Canon Image Square ke-9 dan Peluncuran Canon PowerShot SX730 HS di Focus Nusantara Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Kamis (20/7). Canon memiliki empat jenis kamera mirrorless, yaitu tipe M10, M3, M5, M6. Kisaran harganya sekitar Rp 5 juta sampai belasan juta rupiah. Sedangkan untuk Panasonic Lumix, terakhir pihaknya meluncurkan mirrorless Lumix DC-GH5 dengan kisaran harga Rp 27 juta.
Canon dan Panasonic adu kuat jualan mirrorless
JAKARTA. Siapa yang tak asing dengan kamera mirrorless? Kamera mirrorless adalah kamera yang tidak memiliki pemantul cahaya (mirrorbox). Kamera ini sedang banyak digandrungi oleh warga dunia masa kini, termasuk Indonesia. Banyak pelaku industri kamera yang menambah koleksinya di kamera mirrorless. Manager Audio & Digital Imaging Product Panasonic Agung Ariefiandi mengatakan bahwa memang tren zaman sekarang adalah kamera mirrorless. Untuk kamera SLR cenderung stagnan. Hal ini berlaku di beberapa negara Asia lainnya. “Proporsi SLR dengan mirrorless di Indonesia sekarang sekitar 65:35 (industri). Di beberapa negara lain lebih besar lagi mirrorless-nya. Bahkan di Thailand perbandingannya 30:70 dengan 70% di mirrorless,” jelas Agung saat dihubungi KONTAN, Kamis (20/7). Marketing Manager Canon Image Communication Product Division PT Datascrip Angelie Ivone mengatakan hal yang serupa dengan Agung. Kamera mirrorless memang memiliki potensi yang besar dan memang sedang zamannya. “Ada kecenderungan orang beli yang ringan dan lensanya bisa diganti-ganti seperti mirrorless. Kalo SLR berat meskipun lensanya juga bisa diganti-ganti,” ungkap Angelie saat ditemui usai Konferensi Pers Peresmian Peresmian Canon Image Square ke-9 dan Peluncuran Canon PowerShot SX730 HS di Focus Nusantara Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Kamis (20/7). Canon memiliki empat jenis kamera mirrorless, yaitu tipe M10, M3, M5, M6. Kisaran harganya sekitar Rp 5 juta sampai belasan juta rupiah. Sedangkan untuk Panasonic Lumix, terakhir pihaknya meluncurkan mirrorless Lumix DC-GH5 dengan kisaran harga Rp 27 juta.