JAKARTA. Melihat prospek pertumbuhan pembaca dokumen atau document reader yang cukup baik di Indonesia, Distributor Canon di Indonesia, Datascript, menargetkan pertumbuhan document reader hingga 16,5% pada tahun 2012.Tahun ini, penjualan perangkat yang bisa mengubah dokumen elektronik maupun cetak ke bentuk yang lebih mudah diakses seperti video atau audio milik Canon mencapai sekitar 1.800 unit. Sementara di 2012, Canon menargetkan penjualan mencapai 2.100 unit "Produk elektronik ini memang sangat sempit segmennya, karena tidak semua orang perlu. Namun melihat makin besarnya dorongan untuk meningkatkan efisiensi, khususnya dalam penggunaan kertas, kami lihat prospeknya tetap cerah," ujar Monica Aryasetiawan, Division Manager Consumer System Product Division Canon di sela-sela peluncuran empat produk document reader terbarunya di Jakarta, Selasa (6/12).Saat ini, Datascript sebagai distributor tunggal Canon di Indonesia, menguasai sekitar 17% pangsa pasar di segmen document reader di Indonesia."Kita liat ke depan dokumen dengan bentuk digital akan lebih umum, selain untuk efisiensi, juga ada dorongan dari kampanye go green untuk menghemat penggunaan kertas," ujar Monica.Untuk mencapai target tersebut, salah satu strategi Canon adalah memberikan nilai lebih pada document reader, dengan memperkaya fitur-fitur penyimpanan hasil dokumen. Baik di hard disk ataupun secara cloud computing," ujar Monica.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Canon targetkan pertumbuhan penjualan document reader 16,5% di 2012
JAKARTA. Melihat prospek pertumbuhan pembaca dokumen atau document reader yang cukup baik di Indonesia, Distributor Canon di Indonesia, Datascript, menargetkan pertumbuhan document reader hingga 16,5% pada tahun 2012.Tahun ini, penjualan perangkat yang bisa mengubah dokumen elektronik maupun cetak ke bentuk yang lebih mudah diakses seperti video atau audio milik Canon mencapai sekitar 1.800 unit. Sementara di 2012, Canon menargetkan penjualan mencapai 2.100 unit "Produk elektronik ini memang sangat sempit segmennya, karena tidak semua orang perlu. Namun melihat makin besarnya dorongan untuk meningkatkan efisiensi, khususnya dalam penggunaan kertas, kami lihat prospeknya tetap cerah," ujar Monica Aryasetiawan, Division Manager Consumer System Product Division Canon di sela-sela peluncuran empat produk document reader terbarunya di Jakarta, Selasa (6/12).Saat ini, Datascript sebagai distributor tunggal Canon di Indonesia, menguasai sekitar 17% pangsa pasar di segmen document reader di Indonesia."Kita liat ke depan dokumen dengan bentuk digital akan lebih umum, selain untuk efisiensi, juga ada dorongan dari kampanye go green untuk menghemat penggunaan kertas," ujar Monica.Untuk mencapai target tersebut, salah satu strategi Canon adalah memberikan nilai lebih pada document reader, dengan memperkaya fitur-fitur penyimpanan hasil dokumen. Baik di hard disk ataupun secara cloud computing," ujar Monica.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News