CAP & PTBA siap bangun pabrik berbasis batubara



KONTAN.CO.ID - PT Bukit Asam Tbk akan memasok batubara untuk kebutuhan pabrik baru PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Pabrik baru CAP ini akan berbasis batubara melalui proses gasifikasi-methanol-propylene-polypropylene.

Adib Ubaidillah Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk mengakui ada kerjasama itu, namun pihaknya belum mau membeberkan secara lengkap soal proyek tersebut. "Detailnya akan kami sampaikan bersama nanti dengan pihak CAP," ungkap dia kepada KONTAN, Selasa (5/9). Sayangnya Adib juga belum bisa membeberkan soal kebutuhan batubara hasil kerjasama dengan CAP itu.

Meski PTBA belum mau terbuka, Vice President Corporate Relation Chandra Asri Suhat Miyarso mengungkapkan, proses kerjasama dengan PTBA masih dalam proses penjajagan dalam rangka diversifikasi bahan baku petrokimia olefins. "Indonesia punya batubara berlimpah bisa menggantikan naphtha yang harus impor," ungkap dia kepada KONTAN, Selasa (5/9).


Namun demikian, kata dia, meski akan memakai batubara, tidak akan mengurangi impor naptha CAP. Sebab, kebutuhan batubara tersebut hanya untuk pabrik baru yang akan dibangun. "Teknologi sudah ada (gasifikasi batubara) dan di China sudah jalan," imbuh dia.

Dia berharap penjajakan ini segera selesai karena perlu waktu 1-2 tahun untuk merampungkan proyek ini. "Nanti pabrik akan berada di dekat tambang PTBA, dan kami memilih PTBA karena deposit PTBA besar," ungkap dia. Pihak CAP juga tak menutup kemungkinan bekerjasama dengan penambang lain untuk membangun pabrik berbasis coal di area tambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini