KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, realisasi penerimaan pemerintah melalui lelang Surat Berharga Negara (SBN) sudah melewati target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, hingga 8 November realisasi penerimaan pemerintah melalui surat utang mencapai Rp 434 triliun. Jumlah ini melebihi target pembiayaan APBNP 2017 yang bersumber dari SBN dan dipatok sebesar Rp 432,9 triliun. "Realisasi penerimaan dengan perubahan budget sudah terlampaui, realisasi sudah 100,3% belum lagi tambahan lelang yang kemarin," kata Desmon, Jumat (17/11). I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, dengan tercapainya target penerimaan pembiayaan APBNP 2017 dari SBN ini, maka rencana pemerintah untuk mengadakan lelang kembali hingga akhir tahun akan tergantung dari penerimaan pajak. "Kalau penerimaan pajak belum terpenuhi opsi lelang akan dipakai pemerintah untuk memenuhi APBNP 2017," kata Made.
Capai target 2017, lelang SUN akan lebih longgar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, realisasi penerimaan pemerintah melalui lelang Surat Berharga Negara (SBN) sudah melewati target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, hingga 8 November realisasi penerimaan pemerintah melalui surat utang mencapai Rp 434 triliun. Jumlah ini melebihi target pembiayaan APBNP 2017 yang bersumber dari SBN dan dipatok sebesar Rp 432,9 triliun. "Realisasi penerimaan dengan perubahan budget sudah terlampaui, realisasi sudah 100,3% belum lagi tambahan lelang yang kemarin," kata Desmon, Jumat (17/11). I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, dengan tercapainya target penerimaan pembiayaan APBNP 2017 dari SBN ini, maka rencana pemerintah untuk mengadakan lelang kembali hingga akhir tahun akan tergantung dari penerimaan pajak. "Kalau penerimaan pajak belum terpenuhi opsi lelang akan dipakai pemerintah untuk memenuhi APBNP 2017," kata Made.