KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbaikan harga komoditas sejak akhir 2016 mendorong kinerja sejumlah perusahaan pembiayaan yang bermain di segmen alat berat. Salah satunya adalah PT Chandra Sakti Utama Leasing alias CSUL Finance.

Direktur Utama CSUL Finance Suwandi Wiratno menyebut kinerja perusahaan mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan di tahun lalu. Di mana penyaluran pembiayaan yang dicatatkan perseroan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Sampai bulan November 2017 saja, ia menyebut pihaknya menyalurkan pembiayaan Rp 2,5 triliun. Angka tersebut menurut dia melebihi target di bulan tersebut yang dipatok sebanyak Rp 2,2 triliun.

Bahkan capaian selama sebelas bulan pertama di tahun 2017 ini sudah melebihi target yang dipasang perusahaannya sepanjang tahun.

Pasalnya sepanjang tahun lalu, CSUL Finance hanya memasang target pembiayaan di angka Rp 2,4 triliun. "Realisasi pembiayaan sepanjang 2017 diperkirakan mencapai Rp 2,6 triliun," kata dia belum lama ini.

Sektor komoditas memang menjadi salah satu pengguna alat berat terbesar. Makanya, saat harga komoditas terkerek, permintaan alat berat pun akan ikut terangkat.

Dus, kinerja CSUL Finance yang sekitar 70% di antaranya masih mengandalkan segmen alat berat turut mendapatkan berkah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto