Capex Cipaganti tahun ini bakal lebih rendah



JAKARTA. PT Cipaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) sepertinya tidak terlalu bernafsu untuk melakukan ekspansi secara besar-besaran di tahun kuda kayu ini. Adanya pemilihan umum yang akan diselenggarakan mulai April nanti, jadi alasannya.

Itu sebabnya, anggaran belanja (capital expenditure/capex) perseroan di tahun ini tidak akan terlalu besar. Toto Moeljono, Sekretaris Perusahaan Cipaganti mengungkapkan, manajemen saat ini masih wait and see terhadap kondisi perekonomian saat pemilu.

"Kita lihat dulu situasinya seperti apa, tapi sepertinya capex akan lebih rendah," ungkap Toto, Jumat (21/2) tanpa menyebut nilai capex tahun ini.


Kendati begitu, Cipaganti tetap optimis bisa tetap meraih pertumbuhan kinerja keuangan minimal di industri transportasi. Toto bilang, industri transportasi biasanya mencatatkan pertumbuhan 20%-30% per tahun.

Penyerapan rendah

Rupanya bukan tahun ini saja belanja modal Cipaganti yang rendah. Tahun lalu CPGT juga hanya menyerap capex lebih rendah dari yang dianggarkan. Dimana Cipaganti hanya melakukan belanja modal senilai Rp 200 miliar dari Rp 300 miliar-Rp 400 miliar yang dianggarkan. 

Namun Toto Moeljono menyatakan bahwa penggunaan capex tahun lalu tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan ekspansi. Yakni CPGT hanya menambah armada baru sebanyak 650 unit, yang terdiri dari 350 unit kendaraan taksi dan 300 unit shuttle bus.

Penambahan unit taksi dan shuttle menjadi prioritas bisnis CPGT karena memberikan kontribusi cukup besar. Sumbangannya mencapai  70% dari total pendapatan tahun 2012.

"Sejauh ini, penambahan armada sesuai dengan rencana IPO (initial public offering) saja," kata Toto.

Seperti diketahui CPGT memang baru mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2013. Waktu itu, CPGT hanya melepas 361 juta saham atau setara 10% dari total saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan