JAKARTA. Tahun depan, PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) menganggarkan belanja modal (capex) US$ 7 juta, atau sekitar Rp 84,13 miliar. Anggaran belanja modal emiten penyedia jasa pengeboran minyak dan gas tersebut lebih kecil jika dibandingkan anggaran tahun ini, US$ 80 juta. "Memang lebih kecil karena tahun depan kami hanya melakukan peremajaan saja dan pembelian beberapa mesin baru," ujar Hedy Wiluan, Direktur CTBN, (5/11). Anggaran tersebut, lanjut Hedy, seluruhnya akan diambil dari kas internal. Memang, meski kas internal perusahaan mengalami sedikit penurunan, namun CTBN masih memiliki kemampuan untuk mendanai belanja modal dari kas internal. Hingga kuartal III 2013, kas dan setara kas CTBN sebesar US$ 28,99 juta. Angka ini naik 9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 26,62 juta. Dengan peremajaan mesin yang dimiliki, manajemen berharap peforma perusahaan tahun depan bisa tetap terjaga. "Kami targetkan pendapatan tahun depan akan sebesar US$ 210 juta dan EBITDA akan sebesar US$ 36 juta," pungkas Edy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Capex CTBN akan lebih kecil di tahun depan
JAKARTA. Tahun depan, PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) menganggarkan belanja modal (capex) US$ 7 juta, atau sekitar Rp 84,13 miliar. Anggaran belanja modal emiten penyedia jasa pengeboran minyak dan gas tersebut lebih kecil jika dibandingkan anggaran tahun ini, US$ 80 juta. "Memang lebih kecil karena tahun depan kami hanya melakukan peremajaan saja dan pembelian beberapa mesin baru," ujar Hedy Wiluan, Direktur CTBN, (5/11). Anggaran tersebut, lanjut Hedy, seluruhnya akan diambil dari kas internal. Memang, meski kas internal perusahaan mengalami sedikit penurunan, namun CTBN masih memiliki kemampuan untuk mendanai belanja modal dari kas internal. Hingga kuartal III 2013, kas dan setara kas CTBN sebesar US$ 28,99 juta. Angka ini naik 9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 26,62 juta. Dengan peremajaan mesin yang dimiliki, manajemen berharap peforma perusahaan tahun depan bisa tetap terjaga. "Kami targetkan pendapatan tahun depan akan sebesar US$ 210 juta dan EBITDA akan sebesar US$ 36 juta," pungkas Edy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News