JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,7 triliun di 2017. Hingga paruh pertama 2017 capex sudah terserap sekitar 40%-50%. Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP mengatakan, belanja modal sebagian besar terpakai untuk pembangunan terminal semen. "Terminal nantinya membantu suplai semen curah demi mendukung proyek-proyek infrastruktur di daerah-daerah," ungkap Christian, Senin (7/8). Seperti yang diketahui, INTP sedang menambah dua Terminal Semen di Sumatra dan diharapkan dapat mulai beroperasi di tahun 2018 nanti. Sementara itu INTP sudah memiliki sebuah terminal semen dan pengepakan terapung telah beroperasi penuh di Pontianak yang nilai Investasinya Rp 56,3 miliar.
Capex INTP sudah terserap 50%
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,7 triliun di 2017. Hingga paruh pertama 2017 capex sudah terserap sekitar 40%-50%. Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP mengatakan, belanja modal sebagian besar terpakai untuk pembangunan terminal semen. "Terminal nantinya membantu suplai semen curah demi mendukung proyek-proyek infrastruktur di daerah-daerah," ungkap Christian, Senin (7/8). Seperti yang diketahui, INTP sedang menambah dua Terminal Semen di Sumatra dan diharapkan dapat mulai beroperasi di tahun 2018 nanti. Sementara itu INTP sudah memiliki sebuah terminal semen dan pengepakan terapung telah beroperasi penuh di Pontianak yang nilai Investasinya Rp 56,3 miliar.