JAKARTA. Emiten yang bergerak di sektor konsumer, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 80 miliar pada 2017. Angka ini susut sekitar 68% dibanding alokasi tahun ini, sekitar Rp 250 miliar. Presiden Direktur KINO Harry Sanusi bilang, lebih kecilnya alokasi tahun depan karena utilisasi mesin masih belum penuh. "Sehingga belum ada investasi lagi untuk mesin dan fasilitas produksi," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (20/12). Disisi lain, sebagian investasi untuk keperluan operasional KINO juga sudah dilakukan sepanjang tahun ini. Sementara, rata-rata utilisasi lini produksi KINO saat ini sekitar 60%. "Pendanaannya nanti cukup dari kas internal," tambah Harry.
Capex KINO pada 2017 susut 68%
JAKARTA. Emiten yang bergerak di sektor konsumer, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 80 miliar pada 2017. Angka ini susut sekitar 68% dibanding alokasi tahun ini, sekitar Rp 250 miliar. Presiden Direktur KINO Harry Sanusi bilang, lebih kecilnya alokasi tahun depan karena utilisasi mesin masih belum penuh. "Sehingga belum ada investasi lagi untuk mesin dan fasilitas produksi," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (20/12). Disisi lain, sebagian investasi untuk keperluan operasional KINO juga sudah dilakukan sepanjang tahun ini. Sementara, rata-rata utilisasi lini produksi KINO saat ini sekitar 60%. "Pendanaannya nanti cukup dari kas internal," tambah Harry.