JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sedikit mengerem ekspansi tahun ini. PWON memperkirakan anggaran belanja (capex) hingga akhir tahun hanya akan terserap Rp 1,5 triliun atau 88,2% dari capex tahun ini senilai Rp 1,7 triliun. Pasalnya, hingga kuartal III-2014, capex yang terserap baru 58,8% atau Rp 1 triliun. Minarto Basuki, Direktur sekaligus Sekretaris perusahaan PWON mengatakan, capex perseroan tahun ini digunakan untuk membiayai sejumlah proyek. Hingga saat ini, PWON masih terus mengembangkan beberapa proyek di Jakarta dan Surabaya, meliputi hotel, mall, superblok, hingga rumah tapak. Bulan ini, PWON baru saja meluncurkan Anderson Tower yang merupakan bagian dari Pakuwon Indah Fase 4. Apartemen berukuran 20 - 60 m2 di Kota Surabaya ini mempunyai harga jual rata-rata Rp 21 juta/m2. Hingga saat ini, PWON berhasil menjual 369 unit atau 69% dari total unit yang sudah dirilis. "Total unit Anderson seluruhnya 1.255 unit," ujar Minarto.
Capex PWON diprediksi hanya terserap 88,2%
JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sedikit mengerem ekspansi tahun ini. PWON memperkirakan anggaran belanja (capex) hingga akhir tahun hanya akan terserap Rp 1,5 triliun atau 88,2% dari capex tahun ini senilai Rp 1,7 triliun. Pasalnya, hingga kuartal III-2014, capex yang terserap baru 58,8% atau Rp 1 triliun. Minarto Basuki, Direktur sekaligus Sekretaris perusahaan PWON mengatakan, capex perseroan tahun ini digunakan untuk membiayai sejumlah proyek. Hingga saat ini, PWON masih terus mengembangkan beberapa proyek di Jakarta dan Surabaya, meliputi hotel, mall, superblok, hingga rumah tapak. Bulan ini, PWON baru saja meluncurkan Anderson Tower yang merupakan bagian dari Pakuwon Indah Fase 4. Apartemen berukuran 20 - 60 m2 di Kota Surabaya ini mempunyai harga jual rata-rata Rp 21 juta/m2. Hingga saat ini, PWON berhasil menjual 369 unit atau 69% dari total unit yang sudah dirilis. "Total unit Anderson seluruhnya 1.255 unit," ujar Minarto.