JAKARTA. Industri tekstil memang sudah tidak lagi berada dalam masa keemasannya. Namun, hal ini tidak membuat PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) memperlambat ekspansinya. Bahkan, tahun depan manajemen mempersiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang jauh lebih besar. "Anggaran capex kami tahun depan US$ 104 juta," imbuh Welly Salam, Corporate Secretary SRIL dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/8). Tahun ini, capex SRIL tercatat US$ 55 juta. Jadi, capex yang disiapkan untuk tahun depan meningkat 89%.
Capex SRIL tahun depan mencapai US$ 104 juta
JAKARTA. Industri tekstil memang sudah tidak lagi berada dalam masa keemasannya. Namun, hal ini tidak membuat PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) memperlambat ekspansinya. Bahkan, tahun depan manajemen mempersiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang jauh lebih besar. "Anggaran capex kami tahun depan US$ 104 juta," imbuh Welly Salam, Corporate Secretary SRIL dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/8). Tahun ini, capex SRIL tercatat US$ 55 juta. Jadi, capex yang disiapkan untuk tahun depan meningkat 89%.