Capex SRIL tahun depan mencapai US$ 104 juta



JAKARTA. Industri tekstil memang sudah tidak lagi berada dalam masa keemasannya. Namun, hal ini tidak membuat PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) memperlambat ekspansinya.

Bahkan, tahun depan manajemen mempersiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang jauh lebih besar. "Anggaran capex kami tahun depan US$ 104 juta," imbuh Welly Salam, Corporate Secretary SRIL dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/8).

Tahun ini, capex SRIL tercatat US$ 55 juta. Jadi, capex yang disiapkan untuk tahun depan meningkat 89%.


Anggaran US$ 104 juta itu akan digunakan untuk memperbesar kapasitas produksi sejumlah divisi yang dimiliki SRIL. Rinciannya, senilai US$ 10 juta untuk penambahan 6 juta potong pakaian jadi, weaving US$ 49 juta untuk penambahan 80 juta meter kain mentah dan dyeing/finishingsebesar US$ 45 juta untuk penambahan 64 juta yards kain jadi.

Dengan ekspansi tersebut diharapkan mampu membuat kinerja SRIL kian moncer. Ekspansi yang dilakukan tahun ini membuat manajemen optimistis mampu meraup pendapatan Rp 8,5 triliun, naik 20% dibanding perolehan pendapatan tahun lalu. Ekspansi yang dilakukan tahun depan juga baru bisa dirasakan manfaatnya pada tahun-tahun berikutnya. 

"Untuk tahun 2016, penjualan kami ditargetkan meningkat 25% menjadi Rp 10,6 triliun," pungkas Welly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia