JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun. Angka tersebut meningkat sekitar 15% dibanding anggaran tahun lalu.

Head of Investor SSIA Erlin Budiman menjelaskan, sebagian besar capex akan dialokasikan untuk bisnis kawasan industrinya. "Untuk segmen ini, nilainya Rp 1 triliun," ujarnya, Kamis (23/2).

Sementara, sisanya akan digunakan untuk proyek yang juga tengah dikerjakan saat ini, renovasi Gran Melia di bilangan Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. SSIA akan menjadikan kompleks itu menjadi kawasan mixed used.

Selain Karawang, SSIA juga tentunya akan fokus pada pengembangan proyek kawasan industrinya di Subang. Saat ini, perseroan telah memiliki lahan sekitar 550 hektar (ha) disitu. Rencananya, SSIA akan mengakuisisi 500 ha lahan lagi tahun ini.

Setelah urusan akuisisi lahan kelar, giliran infrastruktur yang akan dibangun tahun depan. Setidaknya, butuh dana sekitar Rp 2,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan ini.

Sebagian sumber pendanaan berasal dari divestasi Tol Cipali. SSIA bakal meraup dana segar Rp 2,5 triliun melalui divestasi ini. Namun, penerimaannya secara bertahap.

Sebesar 15% akan diterima tahun ini. "Sebesar 85% baru diterima tahun depan," pungkas Erlin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto