JAKARTA. PT Supreme Energy, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan operasi panas bumi menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 155 juta untuk pengembangan tiga wilayah kerjanya di Sumatera. Tiga wilayah itu adalah PLTP Muara Laboh di Sumatera Barat, PLTP Rantau Dadap di Sumatera Selatan, dan PLTP Rajabasa di Lampung. Semua PLTP tersebut masing-masing memiliki kapasitas 220 MW. Saat ini seluruh PLTP tersebut belum ada yang beroperasi dan statusnya masih dalam tahapan eksplorasi. Nisriyanto, VP Business Strategy and Development Supreme Energy mengatakan bahwa untuk PLTP Muara Laboh, Supreme menyediakan investasi tambahan sebesar US$ 50 juta. Saat ini PLTP Muara Laboh, berada di tahapan eksplorasi dan sudah hampir selesai. Setelah eksplorasi selesai, akan dilanjutkan ke tahapan konstruksi EPC dan ditargetkan beroperasi sesuai dengan jadwal, yakni di 2017.
Capex Supreme Energy di Sumatera capai US$155 juta
JAKARTA. PT Supreme Energy, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan operasi panas bumi menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 155 juta untuk pengembangan tiga wilayah kerjanya di Sumatera. Tiga wilayah itu adalah PLTP Muara Laboh di Sumatera Barat, PLTP Rantau Dadap di Sumatera Selatan, dan PLTP Rajabasa di Lampung. Semua PLTP tersebut masing-masing memiliki kapasitas 220 MW. Saat ini seluruh PLTP tersebut belum ada yang beroperasi dan statusnya masih dalam tahapan eksplorasi. Nisriyanto, VP Business Strategy and Development Supreme Energy mengatakan bahwa untuk PLTP Muara Laboh, Supreme menyediakan investasi tambahan sebesar US$ 50 juta. Saat ini PLTP Muara Laboh, berada di tahapan eksplorasi dan sudah hampir selesai. Setelah eksplorasi selesai, akan dilanjutkan ke tahapan konstruksi EPC dan ditargetkan beroperasi sesuai dengan jadwal, yakni di 2017.