JAKARTA. Peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, mengaku telah empat kali mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Dalam seleksi kali ini, ia juga membantah laporan masyarakat yang mengadukan dirinya tidak membayar pajak mobil milik. Hal itu ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel KPK) dalam proses wawancara tahap akhir di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (26/8). "Saya ini daftar (sudah) keempat (kalinya). Pertama masuk 10 besar, terus ada ribut-ribut, saya di-drop, Antasari Azhar masuk," kata Saut.
Capim KPK ini ditanya soal tidak bayar pajak mobil
JAKARTA. Peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, mengaku telah empat kali mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Dalam seleksi kali ini, ia juga membantah laporan masyarakat yang mengadukan dirinya tidak membayar pajak mobil milik. Hal itu ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel KPK) dalam proses wawancara tahap akhir di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (26/8). "Saya ini daftar (sudah) keempat (kalinya). Pertama masuk 10 besar, terus ada ribut-ribut, saya di-drop, Antasari Azhar masuk," kata Saut.