KONTAN.CO.ID - Kebijakan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate sebesar 0,25% menjadi 4,25% bakal berefek negatif terhadap aliran dana asing. Arus modal asing atau capital inflow dikhawatirkan bisa semakin tertekan. Padahal, capital inflow tahun ini sudah tak sekencang tahun 2016. BI mencatat arus modal masuk sepanjang Januari-September 2017 mencapai US$ 11 miliar atau setara dengan Rp 146,41 triliun. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 151 triliun. Namun, Kepala Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menilai, arus modal masuk masih bagus. "Ini indikasi eksternal masih beri sinyal positif ke Indonesia, apalagi mengingat nilai tukar kita membaik cenderung menguat," kata Dody pada Jumat (22/9).
Capital inflow bakal terkikis bunga acuan
KONTAN.CO.ID - Kebijakan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate sebesar 0,25% menjadi 4,25% bakal berefek negatif terhadap aliran dana asing. Arus modal asing atau capital inflow dikhawatirkan bisa semakin tertekan. Padahal, capital inflow tahun ini sudah tak sekencang tahun 2016. BI mencatat arus modal masuk sepanjang Januari-September 2017 mencapai US$ 11 miliar atau setara dengan Rp 146,41 triliun. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 151 triliun. Namun, Kepala Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menilai, arus modal masuk masih bagus. "Ini indikasi eksternal masih beri sinyal positif ke Indonesia, apalagi mengingat nilai tukar kita membaik cenderung menguat," kata Dody pada Jumat (22/9).