JAKARTA. Jumat (3/6), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,43% dan berada di level 4.853,92. Awal pekan ini, IHSG berpotensi melanjutkan tren kenaikannya lantaran ditopang oleh potensi capital inflow (aliran dana asing masuk) ke pasar saham Indonesia. Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menilai, IHSG berpotensi menanjak seiring penguatan nilai tukar rupiah dan stabilnya harga minyak. "Indeks masih bisa menguat, mengingat masih ada potensi capital inflow," ungkap William, yang memprediksi IHSG hari ini (6/6) menguat di rentang 4.802-4.877. Kepala Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada berpendapat, akhir pekan lalu pelaku pasar masih melanjutkan aksi beli, mengikuti arah sejumlah bursa saham Asia. "Indeks mining memimpin persentase kenaikan yang dipengaruhi oleh peningkatan harga minyak mentah," tutur Reza.
Capital inflow berpeluang kerek IHSG
JAKARTA. Jumat (3/6), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,43% dan berada di level 4.853,92. Awal pekan ini, IHSG berpotensi melanjutkan tren kenaikannya lantaran ditopang oleh potensi capital inflow (aliran dana asing masuk) ke pasar saham Indonesia. Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menilai, IHSG berpotensi menanjak seiring penguatan nilai tukar rupiah dan stabilnya harga minyak. "Indeks masih bisa menguat, mengingat masih ada potensi capital inflow," ungkap William, yang memprediksi IHSG hari ini (6/6) menguat di rentang 4.802-4.877. Kepala Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada berpendapat, akhir pekan lalu pelaku pasar masih melanjutkan aksi beli, mengikuti arah sejumlah bursa saham Asia. "Indeks mining memimpin persentase kenaikan yang dipengaruhi oleh peningkatan harga minyak mentah," tutur Reza.