KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mencatatkan arus modal asing yang masuk alias capital inflow ke pasar keuangan dalam negeri cukup besar. Hal ini menandakan persepsi investor terhadap kondisi Indonesia cukup baik. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyatakan, net inflow sejak awal 2018 hingga akhir pekan lalu tembus US$ 2 miliar. Meski tak menyebut lebih rinci, Dody bilang, angka itu lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun lalu. "(Pada periode yang sama tahun 2017) di sekitar US$ 2 miliar juga, tetapi lebih rendah dibanding tahun ini," kata Dody kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1). Ia menyebut, tingginya capital inflow dipengaruhi oleh prospek ekonomi Indonesia yang terus membaik dan tingkat pengembalian (return) yang cukup kompetitif.
Capital inflow bisa lebih besar lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mencatatkan arus modal asing yang masuk alias capital inflow ke pasar keuangan dalam negeri cukup besar. Hal ini menandakan persepsi investor terhadap kondisi Indonesia cukup baik. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyatakan, net inflow sejak awal 2018 hingga akhir pekan lalu tembus US$ 2 miliar. Meski tak menyebut lebih rinci, Dody bilang, angka itu lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun lalu. "(Pada periode yang sama tahun 2017) di sekitar US$ 2 miliar juga, tetapi lebih rendah dibanding tahun ini," kata Dody kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1). Ia menyebut, tingginya capital inflow dipengaruhi oleh prospek ekonomi Indonesia yang terus membaik dan tingkat pengembalian (return) yang cukup kompetitif.