Capital inflow melambat, cadev Agustus tetap naik



KONTAN.CO.ID - Jumlah arus modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia (capital inflow) kian melambat dibanding tahun lalu. Meski demikian, hal ini diperkirakan tak akan mempengaruhi posisi cadangan devisa (cadev).

Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi memperkirakan posisi cadev akhir Agustus 2017 akan kembali meningkat

Eric mengatakan, melambatnya arus modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia (capital inflow) sejak 1 Januari hingga 1 September 2017 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya disebabkan oleh dua hal utama. Pertama, adanya pembalikan aliran dana investasi portofolio dari pasar emerging market ke pasar developed market.


Hal itu terjadi, "karena seiring dengan membaiknya perekonomian di pasar negara-negara berkembang," kata Eric kepada KONTAN, Rabu (6/9).

Kedua, karena aset-aset portofolio di Indonesia menjadi relatif lebih mahal dibanding tahun lalu.

Meski demikian menurutnya, adanya capital inflow menunjukkan aset-aset di Indonesia masih menarik untuk investasi portofolio. Selain itu, potensi market Indonesia untuk investasi asing langsung (Foreign Direct Investment atau FDI) masih besar.

Eric memperkirakan, cadev akhir Agustus 2017 akan meningkat menjadi sekitar US$ 128 miliar-US$ 129 miliar dari akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 127,76 miliar. Sebab, "IHSG naik dan rupiah menguat di Agustus 2017," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto