JAKARTA. Investor obligasi bisa tersenyum lebar. Pasalnya, investasi di obligasi sepanjang Januari 2015 lalu mampu membagikan return 6,6%. Return tersebut dihitung berdasarkan perolehan kupon dan capital gain kenaikan harga obligasi. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan return investasi di saham yang mencapai 1,19%. Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan moncernya pasar obligasi ditopang oleh masuknya dana asing sebesar Rp 50 triliun. Masuknya dana asing ditopang membanjirnya likuiditas seiring kebijakan quantitative easing Eropa.
Capital inflow topang return obligasi
JAKARTA. Investor obligasi bisa tersenyum lebar. Pasalnya, investasi di obligasi sepanjang Januari 2015 lalu mampu membagikan return 6,6%. Return tersebut dihitung berdasarkan perolehan kupon dan capital gain kenaikan harga obligasi. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan return investasi di saham yang mencapai 1,19%. Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan moncernya pasar obligasi ditopang oleh masuknya dana asing sebesar Rp 50 triliun. Masuknya dana asing ditopang membanjirnya likuiditas seiring kebijakan quantitative easing Eropa.