KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Capital outflow masih menghantui pergerakan rupiah. 

Mengutip Bloomberg di pasar spot, Kamis (2/4), rupiah kembali melemah 0,27% ke Rp 16.495 per dollar AS. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 1,99% ke Rp 16.741 per dollar AS. 

Head of Economic and Research UOB Enrico Tanuwidjaja mengatakan rupiah kembali melemah karena sentimen negatif memang belum sirna selama pandemi corona belum berakhir. 

Baca Juga: Tak berdaya, rupiah kembali ditutup melemah ke Rp 16.495 per dolar AS di Kamis (2/4)

"Capital outflow masih berlanjut meski jumlahnya tidak signifikan," kata Enrico, Kamis (2/4). 

Enrico memperkirakan, untuk perdagangan Jumat (3/4) pergerakan rupiah tergantung kondisi pasar saham AS. Jika Wall Street bergerak positif dan tidak ada sentimen atau alasan yang mendorong investor asing melakukan capital outflow secara signifikan, Enrico memproyeksikan rupiah berpotensi menguat. 

Enrico memproyeksikan rupiah besok bergerak di rentang Rp 16.400 per dolar AS hingga Rp 17.000 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi