KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang asal Singapura CapitaLand Singapura bersama dengan Credo Group terus melanjutkan pemasaran proyek apartemen premium yang dikembangkan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat bertajuk The Stature Jakarta. Proyek tersebut dipasarkan dengan harga Rp 8 miliar-Rp 30 miliar.

The Stature Jakarta merupakan proyek mixed use development yang akan dibangun di lahan seluas 1 hektare (ha). Proyek ini mencakup tiga menara yang terdiri dari satu tower apartemen, satu tower service apartemen, dan satu tower perkantoran. Proyek ini akan menelan investasi sebesar S$ 250 juta.

Proyek ini akan dibangun sekaligus dan sudah groundbreking pada kuartal II-2017 lalu. Untuk tahap awal, The Stature Jakarta sudah memasarkan tower apartemen sejak semester II-2017. Apartemen ini mencakup 96 unit yang ditawarkan dalam lima tipe mulai dua kamar ukuran 146 meter persegi (m²) hingga empat kamar dengan ukuran 478 m².

CapitLand-Credo Group menargetkan bisa mencatatkan penjualan lebih dari Rp 1 triliun dari 96 unit apartemen tersebut. Hingga saat ini, penjualaannya sudah mencapai 40%. "Sebagian besar pembeli adalah untuk tujuan ditempati. Kami bisa bilang 100% yang beli adalah end user karena ada permintaan untuk mengubah interior di unit yang dibeli," kata Harry Tirtajaya, Managing Director Credo Group di Jakarta, Selasa (24/4).

Harry mengatakan, pihaknya tidak menggenjot penjualan proyek ini secara jor-joraan karena The Stature ingin mendapatkan potensi pertumbuhan harga. Saat awal diluncurkan, apartemen tersebut dilego dengan harga di bawah Rp 50 juta per m². Saat ini, sudah ada kenaikan sebesar Rp 8% sehingga harganya sudah dibanderol di atas Rp 50 juta.

Harry melihat prospek apartemen segmen sejak program tax amnesty semakin membaik. Permintaaan untuk proyek residensial juga semakin meningkat ditambah dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat.

Pembangunan Proyek The Stature ditargetkan rampung pada akhir 2020 atau awal 2021. Tower apartemen sewa nantinya akan dioperasikan dengan standard bintang lima oleh Ascott Limited, anak usaha CapitaLand. Sementara gedung perkantoran akan dijual namun belum diputuskan akan mulai dilepas ke pasar.

The Stature Jakarta merupakan proyek investasi pengembangan pertama yang dilakukan oleh CapitaLand di Indonesia. Perusahaan ini sebetulnya sudah masuk ke dalam negeri dengan fokus pada bisnis operator apartemen sewa lewat Ascott Limited.

Sharon Sng, SVP, Capitaland Singapore Malaysia Indonesia Limited mengatakan, pihaknya masih akan terus melakukan ekspansi properti di Indonesia. "Kami melihat potensi Indonesia masih sangat besar terutama Jakarta karena pembangunan infrastrukturnya terus berkembang, pertumbuhan ekonominya terus meningkat dan kelas menengahnya juga tumbuh," jelas Sharon.

Saat ini, CapitaLand lewat Ascott telah mengoperasikan 16 apartemen sewa beberapa kota di Indonesia dimana empat diantaranya dimiliki sendiri. Dalam lima tahun ke depan, perusahaan ini mengharapkan bisa mengoperasikan apartemen sewa double dari posisi saat ini.

CapitaLand terbuka untuk menambah portofolio service apartemen di berbagai kota besar di Indonesia. "Kita terbuka baik sebagai operator mengakuisisi apartemen yang sudah ada jika kesempatan ada," kata Sharon.

Sementara untuk investasi pengembangan properti, CapitaLand ingin menfokuskan diri di Jakarta dalam dua tahun ke depan karena mereka melihat pasar Jakarta masih sangat besar dan kategori pasarnya hampir sama dengan Singapura.

Sharon mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan partner lokal untuk pengembangan satu proyek baru lagi di Jakarta. Hanya saja, dia belum bersedia mengungkapkan lebih rinci terkait rencana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi