JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan modal berkisar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun untuk meningkatkan kepemilikan saham di PT BTMU BRI Finance menjadi 99% dari sebelumnya 45%. Ditargetkan, kepemilikan secara penuh BTMU BRI Finance akan mendongkrak bisnis konsumer BRI. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, jika BRI sudah resmi masuk ke BTMU BRI Finance, maka perusahaan akan melakukan diversifikasi bisnis BTMU BRI Finance dari pembiayaan alat berat ke pembiayaan ala kesehatan dan alat leasing untuk pengusaha kecil dan menengah (UKM). “Kami akan menyelesaikan akta jual beli (AJB) untuk BTMU BRI Finance di November 2016,” katanya, Rabu (3/8). Harapannya, kehadiran BTMU BRI FInance akan meningkatkan bisnis perusahaan dari berbagai sektor usaha jasa keuangan, karena BRI ingin menjadi bank papan atas yang memiliki pasar luas.
Caplok BRI Finance, BRI siapkan Rp 1 triliun
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan modal berkisar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun untuk meningkatkan kepemilikan saham di PT BTMU BRI Finance menjadi 99% dari sebelumnya 45%. Ditargetkan, kepemilikan secara penuh BTMU BRI Finance akan mendongkrak bisnis konsumer BRI. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, jika BRI sudah resmi masuk ke BTMU BRI Finance, maka perusahaan akan melakukan diversifikasi bisnis BTMU BRI Finance dari pembiayaan alat berat ke pembiayaan ala kesehatan dan alat leasing untuk pengusaha kecil dan menengah (UKM). “Kami akan menyelesaikan akta jual beli (AJB) untuk BTMU BRI Finance di November 2016,” katanya, Rabu (3/8). Harapannya, kehadiran BTMU BRI FInance akan meningkatkan bisnis perusahaan dari berbagai sektor usaha jasa keuangan, karena BRI ingin menjadi bank papan atas yang memiliki pasar luas.