Caplok peternakan, kapasitas produksi CPIN naik 5%



JAKARTA. Kapasitas produksi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) bakal bertambah usai mengakuisisi peternakan milik PT Sierad Produce Tbk (SIPD).

Direktur CPIN, Eddy Dharmawan mengatakan, usai akuisisi, kapasitas produksi CPIN  akan bertambah 5% dari total produksi tahun ini. Saat ini, kapasitas produksi anak ayam usia sehari (Day Old Chick/DOC) sekitar 15 juta ekor per minggu.

Seperti diketahui, CPIN  melalui anak usaha PT Charoen Pokphand Jaya Farm membeli peternakan unggas milik SIPD. Peternakan tersebut berlokasi di Kecamatan Curugbitung dan Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.


CPIN  membeli beberapa bidang tanah beserta seluruh bangunan dan sarana pendukung yang di atas tanah tersebut. Perseroan juga memboyong mesin, peralatan, persediaan dan ayam pembibit turunan yang ada di peternakan tersebut.

Eddy bilang, CPIN  mengakuisisi peternakan unggas tersebut sebagai upaya anorganik untuk menambah kapasitas produksi. Soalnya tiap tahunnya, CPIN  berikhtiar untuk menambah 10% kapasitas produksi demi menggenjot penjualan.

"Lokasi peternakan ini bagus dan tanahnya luas, jadi cukup prospektif buat perseroan," ujar Eddy, Jumat (23/5). Ong Mei San, Direktur CPIN  menambahkan, dari sisi pendapatan, kontribusi peternakan baru ini masih belum besar.

Perseroan merogoh Rp 430 miliar dari kas internal untuk akuisisi tersebut. "Menambah kapasitas dari jalan akuisisi lebih mudah, jadi tidak harus bangun sendiri," ujarnya. CPIN  masih membuka peluang untuk akuisisi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri