JAKARTA. Sepertinya, Grup Rajawali tidak ingin terlalu lama meninggalkan bursa saham. Setelah hengkang dari PT Semen Gresik Tbk pada bulan lalu, kelompok usaha ini mengakuisisi saham PT Eatertainment International Tbk (SMMT). Otomatis, pembelian saham perusahaan pemilik beberapa restoran ternama ini mengantarkan Rajawali masuk bursa lagi melalui cara backdoor listing. Darjoto Setyawan, Managing Director Grup Rajawali, mengatakan, pihaknya telah membeli 70,8% saham SMMT dalam dua hari, yaitu pada tanggal 15 dan 16 April lalu. "Total nilainya Rp 12,7 miliar," katanya kepada KONTAN, kemarin (22/4). Rajawali membeli saham SMMT melalui dua kendaraan usahanya. Pertama, pada 15 April 2010, menggunakan PT Mutiara Timur Pratama untuk membeli sebanyak 23,39% saham atau 18,71 juta saham SMMT. Harga pembeliannya Rp 225 per saham atau senilai Rp 4,2 miliar. Mutiara membeli saham ini dari PT AIM Trust dan pihak afiliasinya.
Caplok SMMT, Rajawali Masuk Bursa Lagi
JAKARTA. Sepertinya, Grup Rajawali tidak ingin terlalu lama meninggalkan bursa saham. Setelah hengkang dari PT Semen Gresik Tbk pada bulan lalu, kelompok usaha ini mengakuisisi saham PT Eatertainment International Tbk (SMMT). Otomatis, pembelian saham perusahaan pemilik beberapa restoran ternama ini mengantarkan Rajawali masuk bursa lagi melalui cara backdoor listing. Darjoto Setyawan, Managing Director Grup Rajawali, mengatakan, pihaknya telah membeli 70,8% saham SMMT dalam dua hari, yaitu pada tanggal 15 dan 16 April lalu. "Total nilainya Rp 12,7 miliar," katanya kepada KONTAN, kemarin (22/4). Rajawali membeli saham SMMT melalui dua kendaraan usahanya. Pertama, pada 15 April 2010, menggunakan PT Mutiara Timur Pratama untuk membeli sebanyak 23,39% saham atau 18,71 juta saham SMMT. Harga pembeliannya Rp 225 per saham atau senilai Rp 4,2 miliar. Mutiara membeli saham ini dari PT AIM Trust dan pihak afiliasinya.