CAR Bank Sinarmas turun drastis



JAKARTA. Bank Sinarmas harus rela mengalami penurunan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) dari 19,58% pada September 2014 menjadi 13,81% per September tahun ini.

Catatan tersebut seiring dengan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi.

Frenky T. Susilo, Direktur Bank Sinarmas mengatakan, penurunan CAR sejalan dengan ekspansi kredit.


"Per akhir September lalu, kredit kami tumbuh 37% dari Rp 12,86 triliun menjadi Rp 17,63 triliun," terang Frenky dalam paparan publik, Jumat (20/11).

Namun Freenyan Liwang, Direktur Utama Bank Sinarmas tak khawatir.

Menurut Freenyan, pertumbuhan kredit tersebut sesuai dengan keinginan Bank Sinarmas untuk meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia.

Apalagi, loan to deposit ratio (LDR) Bank Sinarmas masih terbilang rendah.

"LDR kami kan masih 77%. Jadi, kami pun melihat masih ada ruang untuk ekspansi," imbuh Freenyan.

Freenyan memprediksi, CAR Bank Sinarmas masih akan berada pada kisaran yang sama tahun ini.

Adapun posisi kredit Bank Sinarmas sampai akhir tahun ditargetkan bisa mencapai Rp 18 triliun, dengan fokus pada penyaluran ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto