KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengklaim, saat ini kondisi permodalan perseroan masih tebal. Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menyebut, per Februari 2018, posisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan di level 25,09%. Jumlah tersebut tumbu cukup signifkan secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi Februari 2017 di level 22,71%. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 2,38%. Ferdian menambahkan, sampai akhir kuartal I-2018, pihaknya mematok CAR di level 23,34%. Sementara, hingga akhir tahun ini, posisi CAR akan dijaga di kisaran 23%.
CAR masih tebal, Bank Jatim tidak menambah modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengklaim, saat ini kondisi permodalan perseroan masih tebal. Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menyebut, per Februari 2018, posisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan di level 25,09%. Jumlah tersebut tumbu cukup signifkan secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi Februari 2017 di level 22,71%. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 2,38%. Ferdian menambahkan, sampai akhir kuartal I-2018, pihaknya mematok CAR di level 23,34%. Sementara, hingga akhir tahun ini, posisi CAR akan dijaga di kisaran 23%.