CAR menyusut, Bank Victoria akan terbitkan obligasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria Internasional Tbk berupaya menjaga rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) di atas 17% tahun ini. Hal ini dilakukan perseroan setelah CAR menyusut dari 21,54% pada akhir Maret 2017 menjadi 17,1% di Maret 2018.

"Kami menjaga CAR minimal 17% setiap saat, walaupun secara regulasi (batas bawah) untuk Bank Victoria minimal CAR yang harus dijaga 10% sampai 11%," ujar Wakil Direktur Bank Victoria Rusli di Jakarta, Jumat (18/5).

Rusli menjelaskan, penurunan CAR tersebut dikarenakan ekspansi kredit yang dilakukan oleh perseroan dalam beberapa waktu terakhir. Sebagai gambaran saja, sampai kuartal I-2018 pertumbuhan kredit bank bersandi emiten BVIC ini cukup kencang yakni mencapai 24,69% (bank only) menjadi Rp 16,14 triliun dari posisi tahun sebelumnya 24,69% atau year on year (yoy).


Untuk mengamankan modal, Rusli menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah amunisi. Salah satunya antara lain dengan menerbitkan obligasi subordinasi tahap II sebesar Rp 350 miliar dalam bentuk sub debt. Selain itu pihaknya juga akan menerbitkan obligasi senior (senior bond) sebanyak Rp 300 miliar. Menurut hitung-hitungan Rusli lewat penerbitan obligasi subordinasi ini paling tidak akan menambah CAR perseroan sebanyak 1% sampai 2%.

"Kami sudah mendapatkan persetujuan dari OJK perbankan, dan sudah melakukan pendaftaran lewat OJK pasar modal. Kalau dilihat dari penjatahannya sudah fully subscribe. Bisa dipastikan target dana dari obligasi ini tercapai, rencananya settlement obligasi (subordinasi) pada tanggal 3 dan 4 Juni" tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat