JAKARTA. Panin Bank Syariah (Panin Syariah) merasa belum memiliki kebutuhan untuk meningkatkan permodalan di tahun ini. Apalagi, hingga Desember 2014, rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) anak usaha Bank Panin ini masih berada pada level 23,9%. Pernyataan tersebut disampaikan Deny Hendrawati, Direktur Utama Panin Syariah kepada KONTAN, Minggu (25/1). "Posisi CAR di Desember 2014 masih cukup besar, sehingga tahun ini belum ada rencana tambahan modal," ucap Deny. Deny pun menghitung, level CAR tersebut cukup untuk ekspansi Panin Syariah di tahun ini. Dia juga memperkirakan, posisi CAR Panin Syariah hanya akan menjadi 19%-20% di akhir 2015.
CAR tinggi, Panin Syariah belum butuh modal baru
JAKARTA. Panin Bank Syariah (Panin Syariah) merasa belum memiliki kebutuhan untuk meningkatkan permodalan di tahun ini. Apalagi, hingga Desember 2014, rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) anak usaha Bank Panin ini masih berada pada level 23,9%. Pernyataan tersebut disampaikan Deny Hendrawati, Direktur Utama Panin Syariah kepada KONTAN, Minggu (25/1). "Posisi CAR di Desember 2014 masih cukup besar, sehingga tahun ini belum ada rencana tambahan modal," ucap Deny. Deny pun menghitung, level CAR tersebut cukup untuk ekspansi Panin Syariah di tahun ini. Dia juga memperkirakan, posisi CAR Panin Syariah hanya akan menjadi 19%-20% di akhir 2015.