JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memiliki cara tersendiri untuk mengatur operasional ojek aplikasi online di Ibukota. Namun, pria yang akrab dipanggil Ahok ini memilih menyelesaikan masalah transportasi umum Jakarta, yang menjadi akar maraknya angkutan berbasis online ini. Sejatinya, menurut Ahok, penertiban ojek online seperti Gojek atau Grab Bike tak sulit. Ke depan mereka akan dibatasi dengan penerapan electronic road pricing (ERP) di beberapa ruas jalan. "Kalau ojek online gampang. Begitu ada ERP kami larang beberapa ruas jalan, motor ngga boleh lewat," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3), seperti dikutip media milik Pemprov DKI Jakarta, Berita Jakarta.
Cara Ahok tertibkan ojek online di DKI
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memiliki cara tersendiri untuk mengatur operasional ojek aplikasi online di Ibukota. Namun, pria yang akrab dipanggil Ahok ini memilih menyelesaikan masalah transportasi umum Jakarta, yang menjadi akar maraknya angkutan berbasis online ini. Sejatinya, menurut Ahok, penertiban ojek online seperti Gojek atau Grab Bike tak sulit. Ke depan mereka akan dibatasi dengan penerapan electronic road pricing (ERP) di beberapa ruas jalan. "Kalau ojek online gampang. Begitu ada ERP kami larang beberapa ruas jalan, motor ngga boleh lewat," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3), seperti dikutip media milik Pemprov DKI Jakarta, Berita Jakarta.