KONTAN.CO.ID - Perusahaan farmasi multinasional, AstraZeneca, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam penanganan dan pencegahan penyakit tidak menular. Kerjasama ini mencakup diagnosa dan manajemen terapi asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan kanker paru. Selain itu juga melakukan pengembangan lebih banyak Pusat Inhalasi dan pusat diagnostik spesialis untuk deteksi pasien kanker paru. "Melalui penandatanganan MoU kedua ini, kami bangga telah memperluas cakupan kerja sama dengan memasukkan penyakit kronis yang sejalan dengan keahlian perusahaan kami untuk tiga tahun ke depan dalam upaya meningkatkan akses publik terhadap layanan kesehatan,” ujar Dr. Karen J Atkin, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Senin (14/8).
Cara AstraZeneca tekan dampak penyakit tak menular
KONTAN.CO.ID - Perusahaan farmasi multinasional, AstraZeneca, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam penanganan dan pencegahan penyakit tidak menular. Kerjasama ini mencakup diagnosa dan manajemen terapi asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan kanker paru. Selain itu juga melakukan pengembangan lebih banyak Pusat Inhalasi dan pusat diagnostik spesialis untuk deteksi pasien kanker paru. "Melalui penandatanganan MoU kedua ini, kami bangga telah memperluas cakupan kerja sama dengan memasukkan penyakit kronis yang sejalan dengan keahlian perusahaan kami untuk tiga tahun ke depan dalam upaya meningkatkan akses publik terhadap layanan kesehatan,” ujar Dr. Karen J Atkin, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Senin (14/8).