JAKARTA. Perlombaan olah raga internasional sekarang ini, menjadi salah satu tempat yang sarat dengan penerapan teknologi. Sebut saja balap sepeda Tour de France yang Jumat (1/7) mengumumkan pemakaian platform dari Dimension Data untuk bisa membuat analisis big data dalam bersepeda, supaya bisa memberikan data real-time untuk para penonton, komentator, dan tim yang bertanding di Tour de France 2016. Dengan memasangkan alat yang dinamakan telemetri (GPS tracker) di bawah jok para pembalap, maka sensor dalam jarak 1.000 meter akan bisa segera membaca data-data para pembalap. Melalui Race Center, aplikasi berbasis web, kita bisa menggabungkan balapan secara live video, foto, media sosial, komentar tentang balapan, dan live tracking balapan. Para penonton akan bisa melihat data akurat dari 198 pembalap dari 22 tim yang sedang berbalapan. Data-data yang dimaksud mulai dari kecepatan pembalap, jarak antar pengendara, komposisi group balap, kecepatan dan arah angin sampai kondisi cuaca di lokasi balapan. Dalam rilisnya, Director of the Tour de France Christian Prudhomme mengungkapkan peningkatan interaksi sangat terlihat di berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan Live Video pada balapan tahun lalu. Hal ini tentunya menuntut teknologi senantiasa ditingkatkan untuk bisa memuaskan para penonton modern.
Cara baru nikmati Tour de France
JAKARTA. Perlombaan olah raga internasional sekarang ini, menjadi salah satu tempat yang sarat dengan penerapan teknologi. Sebut saja balap sepeda Tour de France yang Jumat (1/7) mengumumkan pemakaian platform dari Dimension Data untuk bisa membuat analisis big data dalam bersepeda, supaya bisa memberikan data real-time untuk para penonton, komentator, dan tim yang bertanding di Tour de France 2016. Dengan memasangkan alat yang dinamakan telemetri (GPS tracker) di bawah jok para pembalap, maka sensor dalam jarak 1.000 meter akan bisa segera membaca data-data para pembalap. Melalui Race Center, aplikasi berbasis web, kita bisa menggabungkan balapan secara live video, foto, media sosial, komentar tentang balapan, dan live tracking balapan. Para penonton akan bisa melihat data akurat dari 198 pembalap dari 22 tim yang sedang berbalapan. Data-data yang dimaksud mulai dari kecepatan pembalap, jarak antar pengendara, komposisi group balap, kecepatan dan arah angin sampai kondisi cuaca di lokasi balapan. Dalam rilisnya, Director of the Tour de France Christian Prudhomme mengungkapkan peningkatan interaksi sangat terlihat di berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan Live Video pada balapan tahun lalu. Hal ini tentunya menuntut teknologi senantiasa ditingkatkan untuk bisa memuaskan para penonton modern.