KONTAN.CO.ID - Salah satu masalah kesehatan yang serius dan harus mendapat banyak perhatian adalah tekanan darah tinggi. Pasalnya, penyakit ini menyerang secara diam-diam dan tanpa disadari penderitanya. Melansir laman
Kemkes.go.id, darah tinggi adalah kondisi peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Adanya peningkatan yang abnormal tersebut, akan menyebabkan peningkatan berbagai Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, gagal jantung, serangan jantung hingga kerusakan pada ginjal.
Meski sebagian para penderita darah tinggi tidak merasakan gejala, namun terdapat beberapa gejala umum yang akan dirasakan oleh penderita darah tinggi apabila tidak segera mendapatkan penanganan dan bahkan sampai menahun. Gejala Darah Tinggi Berikut ini adalah beberapa gejala darah tinggi yang dapat dirasakan apabila tidak segera diobati, di antaranya adalah: 1. Sakit kepala 2. Sesak nafas 3. Gelisah 4. Pandangan menjadi kabur 5. Mual dan muntah 6. Gelisah 7. Kelelahan
Baca Juga: Vertigo: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya Menurunkan tekanan darah tinggi dengan seledri
Ada banyak cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Salah satunya dengan minum air rebusan daun seledri. Melansir
Kompas.tv, menurut buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu (2017) oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes, seledri dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni dan penurun tekanan darah. Seledri mengandung Apigenin yang berfungsi sebagai beta bloker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan konstraksi jantung. Kondisi ini membuat aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang. Selain itu, kandungan apiin, senyawa glikosida dari apigenin juga bersifat diuretik, yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh. Berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah tinggi. Menurut penelitian Poltekkes Kemenkes Palembang, air rebusan daun seledri berpengaruh terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian dilakukan pada 30 pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang.
Baca Juga: 7 Manfaat Kangkung yang Tak Banyak Diketahui Orang, Salah Satunya Anti Diabetes Penelitian dilakukan dengan cara pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian air rebusan daun seledri. Hasilnya menunjukkan pemberian air rebusan seledri efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang. Cara membuat air rebusan daun seledri kurang lebih sama seperti membuat rebusan lainnya. Cuci daun seledri terlebih dahulu, lalu rebus ke air yang sudah mendidih. Setelah itu, boleh diminum setelah dingin atau hangat.
Mencegah darah tinggi
Mengutip
Kemkes.go.id, hipertensi atau darah tinggi dapat terjadi oleh siapapun terutama bagi seseorang yang mengalami obesitas. Sehingga dengan demikian, penderita darah tinggi yang kelebihan berat badan dianjurkan untuk menurunkan berat badannya hingga berada dalam berat yang ideal. Selain itu penerapan perilaku hidup sehat seperti tidur yang cukup dan banyak makan buah dan sayur juga merupakan hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah yang kita miliki. Tidak lupa untuk segera melakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala hipertensi atau untuk melakukan pemeriksaan dini terhadap kesehatan kita, agar segala bentuk penyakit yang muncul bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie