KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan BPJamsostek ini mencatatkan kinerja cemerlang pada tahun lalu. Hingga November 2020, lembaga publik ini meraih hasil investasi sebesar Rp 28,92 triliun, atau naik 8,07% yoy. Direktur Pengembangan Investasi, BPJamsostek, Amran Nasution, mengatakan, kinerja investasi tumbuh signifikan karena didorong peningkatan iuran peserta sehingga pertumbuhan dana kelolaan selama lima tahun terakhir mencapai 109,4% CAGR (Compound Annual Growth Rate). Angka ini menunjukkan pertumbuhan investasi BPJamsostek per tahun selama lima tahun masa operasinya. Nilai tersebut dihitung dari peningkatan dana kelolaan Rp 206,05 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 431,67 triliun pada 2019.
Cara BP Jamsostek menumbuhkan dana kelolaan yang nilainya ratusan triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan BPJamsostek ini mencatatkan kinerja cemerlang pada tahun lalu. Hingga November 2020, lembaga publik ini meraih hasil investasi sebesar Rp 28,92 triliun, atau naik 8,07% yoy. Direktur Pengembangan Investasi, BPJamsostek, Amran Nasution, mengatakan, kinerja investasi tumbuh signifikan karena didorong peningkatan iuran peserta sehingga pertumbuhan dana kelolaan selama lima tahun terakhir mencapai 109,4% CAGR (Compound Annual Growth Rate). Angka ini menunjukkan pertumbuhan investasi BPJamsostek per tahun selama lima tahun masa operasinya. Nilai tersebut dihitung dari peningkatan dana kelolaan Rp 206,05 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 431,67 triliun pada 2019.