MOMSMONEY.ID - Berikut ini rekomendasi tentang cara membuat iklan media kaya yang menghasilkan berdasarkan produk-produk terlaris dari MGID Iklan media kaya bisa menjadi solusi terbaik bagi para pengiklan. Setiap tahun,
brand, marketer, dan pemilik
e-commerce meluncurkan ribuan kampanye untuk menangkap minat pelanggan yang menjelajahi internet. Karena itu, setiap tahun pula, menangkap perhatian pelanggan menjadi semakin lebih sulit.
Di saat dunia berubah menjadi digital, sudah jelas bahwa
viewability tidak sama dengan dampak. Kreativitas sangatlah penting dalam menangkap perhatian pengguna.
Baca Juga: 8 Tips Jitu Jualan Kuliner Online biar Makin Laris Manis saat Ramadan Itulah sebabnya, kunci dari periklanan yang lebih efektif. Dengan iklan media kaya, ada banyak sekali cara bagi
marketer untuk berinteraksi dan mencegah atau menghindari kebutaan iklan banner. Dalam kata lain, iklan media kaya menangkap perhatian pengguna tanpa memaksanya. Pengguna bisa menyentuh, menyeret, menggores, menggeser, memutar, menonton video atau bahkan bermain game di dalam periklanan media kaya. Iklan-iklan ini bisa menggabungkan teks, audio, gambar, video, dan animasi untuk menangkap perhatian dan mendorong pengguna untuk melakukan tindakan langsung. Dengan mendorong interaksi, pengiklan yang menggunakan format iklan ini bisa menonjolkan diri dari kompetitor.
Baca Juga: 5 Ide Usaha Paling Bisa Datangkan Cuan Selama Ramadan 2023 Nah, berikut ini rekomendasi tentang cara membuat iklan yang menghasilkan berdasarkan produk-produk terlaris, dikutip dari rilis MGID, Senin (3/4): Baju dan pakaian 1. Thumbnail Buat thumbnail yang pantas untuk media sosial (gunakan filter dan sudut-sudut candid, letakkan subjek di dalam acara kumpul keluarga atau iftar dengan teman kerja) sebagai pratinjau dari bagaimana pakaian akan terlihat saat dibagikan di Instagram atau Facebook. Pikirkan target pemirsa, karena pemirsa-pemirsa yang lebih muda memiliki pendekatan estetis dan selera yang berbeda dari yang lebih tua. Foto-foto detail sangat penting, karena beberapa pelanggan tahu apakah kualitas baju atau pakaian bagus atau tidak hanya dengan meliriknya. 2. Judul Meskipun kebanyakan orang mungkin belanja dan mempersiapkan diri untuk Ramadhan beberapa bulan sebelumnya, akan selalu ada orang yang menunggu hingga menitmenit terakhir. Manfaatkan pembelanja seperti ini dan tonjolkan urgensi di dalam iklan Anda, misalnya, "Belanja Menit Terakhir Pakaian Yang Cocok untuk Ramadan". Karena pakaian berukuran besar sekarang menjadi semakin dicari, sorot pilihan ukuran jika ada.
Baca Juga: Ini Tips Keberhasilan Nona Woman dalam Memasarkan Produk Makanan, jajan, dan kue 1. Thumbnail Pamerkan kelezatan Ramadan. Makanan tidak hanya produk yang menjanjikan tapi juga hadiah Ramadan yang umum. Sorot kemasan unik dan kata-kata khusus, seperti kartu, yang membuat produk Anda menonjol dari yang lain. Alternatifnya adalah menyorot aspek-aspek tradisional dari kemeriahan karena kumpul-kumpul sudah tidak lagi dilarang, misal iftar bersama dengan keluarga atau teman. Tanggapi larangan atau
social distancing yang masih ada dengan makan bersama dengan orang yang dicintai melalui
video call karena hubungan jarak jauh atau kangen masakan orang tua. 2. Judul Sorot bagaimana produk dapat digabungkan dengan perayaan Ramadan, misalnya, "Sahur Belum Lengkap Tanpa (Produk)".
Picu emosi, misal, "Mengingatkanmu Akan Masakan Mama". Format iklan yang dipilih dan lingkungan di mana iklan diletakkan sangat penting bagi brand awareness dan hubungan dengan konsumen. Selain itu, penelitian menunjukkan, investasi emosional di dalam konten menciptakan engagement iklan yang lebih kuat dan perangsangan psikologis yang positif dapat menciptakan persepsi dan loyalitas brand yang positif juga. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan