KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak panduan buka deposito BSI secara online dan offline. Deposito BSI (Bank Syariah Indonesia) adalah produk simpanan berjangka yang dikelola sesuai prinsip syariah.

Deposito ini menggunakan akad mudharabah mutlaqah, di mana nasabah memberikan dananya kepada bank untuk dikelola dan mendapatkan bagi hasil sesuai kesepakatan.

Produk ini menjadi pilihan tepat bagi nasabah yang ingin menempatkan dana dalam jangka waktu tertentu sambil mendapatkan keuntungan secara halal, tanpa melibatkan unsur riba.

Dengan menggunakan akad mudharabah mutlaqah, deposito ini memungkinkan nasabah untuk mempercayakan dananya kepada bank, yang akan dikelola secara produktif dan menghasilkan bagi hasil yang dibagikan sesuai kesepakatan.

Baca Juga: Cara Buka Deposito Bank Mandiri Online via Livin by Mandiri dan Syaratnya

Keunggulan Produk Deposito BSI

Nah, keunggulan dari produk deposito BSI adalah adanya akad sesuai dengan perbankan syariah.

• Akad: Menggunakan akad mudharabah mutlaqah (kerja sama antara pemilik modal dan pengelola untuk mendapatkan keuntungan yang dibagi sesuai nisbah/bagi hasil yang disepakati).
• Tenor/ Jangka Waktu: Pilihan jangka waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan.
• Keuntungan: Bagi hasil dari keuntungan yang diperoleh bank dalam pengelolaan dana. Bagi hasil ini bervariasi tergantung pada kinerja bank dan nisbah yang telah disepakati.
• Prinsip Syariah: Dana nasabah akan dikelola oleh bank dengan prinsip-prinsip syariah, sehingga tidak digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum syariah, seperti perjudian, riba, dan sejenisnya.

Syarat buka deposito BSI

Berikut ini beberapa syarat buka deposito BSI bagi nasabah.

• Memiliki rekening tabungan di BSI.
• Melengkapi dokumen identitas seperti KTP, NPWP (jika ada), dan bukti lainnya.
• Pembukaan deposito dilakukan lewat kantor cabang, nasabah bisa memilih jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan.
• Pembukaan deposito lewat BSI mobile berlaku tenor 1, 3, dan 6 bulan.

Baca Juga: Layanan BRI Prioritas Bantu Nasabah Kelola Finansial Secara Bijak dan Terencana

Minimal Setoran Deposito BSI

Setoran awal minimum untuk membuka Deposito BSI adalah Rp1.000.000. Namun, beberapa cabang atau jenis deposito mungkin memiliki persyaratan yang berbeda, sehingga disarankan untuk mengecek langsung ke pihak bank atau melalui aplikasi BSI Mobile.

Sedangkan, setoran awal Deposito BSI Rupiah dimulai dari Rp2 juta dengan biaya pembatalan deposito sebesar Rp25 ribu, dan penggantian bilyet yang rusak dikenakan biaya Rp10 ribu. Jika membuka deposito melalui BSI Mobile, setoran awal minimal adalah Rp10 juta dan maksimal Rp50 juta.

Cara Membuka Deposito BSI di cabang

Nah, berikut panduan untuk pembukaan di kantor cabang.

• Kunjungi kantor cabang BSI terdekat.
• Isi formulir pembukaan deposito.
• Tentukan jumlah deposito, jangka waktu, dan nisbah bagi hasil yang diinginkan.
• Setor dana ke rekening deposito.
• Tunggu Anda menerima resi deposito.

Cara Membuka Deposito BSI Lewat BSI Mobile

Panduan ini lebih praktis daripada harus datang langsung ke kantor cabang BSI. 

• Buka aplikasi BSI Mobile.
• Login menggunakan akun yang sudah kamu daftarkan.
• Pilih Buka Rekening.
• Pilih opsi Deposito.
• Klik lagi opsi Pembukaan Deposito.
• Konfirmasi kata sandi, klik Lanjut.
• Cek dan baca syarat dan ketentuan pembukaan deposito syariah BSI.
• Klik Selanjutnya.
• Masukkan tujuan pembukaan Deposito.
• Masukkan nominal.
• Pilih jangka waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan.
• Pilih jenis deposito yang diinginkan, ada Automatic Roll Over (ARO), ARO + Bagi hasil, dan Non-ARO, lalu klik Selanjutnya.
• Masukkan PIN BSI Mobile, lalu konfimasi dengan menekan Selanjutnya.

Pembukaan deposito juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi BSI Mobile, dengan mengikuti panduan dan instruksi yang tersedia.

Itulah penjelasan terkait buka deposito BSI secara online dan offline yang wajib Anda pahami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News