Cara Buka Tabungan Haji BSI Secara Online, Syarat, dan Biayanya

Penulis: Virdita Ratriani


KONTAN.CO.ID - Tabungan haji adalah tabungan dalam bentuk Rupiah atau Dollar Amerika Serikat (USD) untuk perencanaan ibadah haji dan umrah. Salah satu bank yang memiliki produk tabungan haji adalah tabungan haji BSI atau tabungan haji Bank Syariah Indonesia. 

BSI Tabungan Haji Indonesia terbagi menjadi 2 akad yaitu BSI Tabungan Haji Indonesia Wadiah dan BSI Tabungan Haji Indonesia Mudharabah.

Dikutip dari laman resmi BSI, tabungan haji BSI dapat dibuka secara online melalui BSI Mobile. Selain itu, tabungan haji BSI juga bebas biaya administrasi bulanan. 


Baca Juga: Pada Tahun Depan, Bank Muamalat Harap Pembiayaan dan DPK Bisa Tumbuh 20%

Setoran awal dan saldo minimum tabungan haji BSI pun cukup terjangkau yakni Rp 100.000. Nantinya, jika saldo cukup maka akan didaftarkan ke SISKOHAT Kementerian Agama untuk mendapatkan porsi haji. 

Jumlah saldo tabungan haji BSI yang didaftarkan ke SISKOHAT adalah Rp 25.100.000 sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Kemenag. 

Lantas, apa saja syarat tabungan haji BSI dan bagaimana cara membuka tabungan haji BSI? 

Baca Juga: Luncurkan Fitur Buka Rekening Digital, Bank Muamalat Patok Jumlah Nasabah Naik 20%

Syarat tabungan haji BSI 

Ada dua jenis tabungan haji BSI yakni Tabungan Haji Indonesia dan Tabungan Haji Muda Indonesia. Dirangkum dari laman resmi BSI, berikut adalah syarat tabungan haji BSI: 

Syarat Tabungan Haji Indonesia:

  • Perorangan usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
  • Kartu Identitas Diri (KTP).
  • NPWP (Nasabah yang tidak menyampaikan NPWP wajib mengisi surat pernyataan (terlampir).
  • Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening secara lengkap dan benar.
Baca Juga: BPKH dan Dewas Periode 2022-2027 Diminta Jaga Keberlanjutan Dana Haji

Syarat Tabungan Haji Muda Indonesia:

  • Nasabah adalah umat Islam (perorangan) yang berumur di bawah 17 tahun dan berminat menunai kan ibadah haji.
  • Nasabah ditunjuk atau diwakilkan dengan orang tua atau wali yang sudah cakap hukum. 
  • Orang tua/wali wajib menyerahkan fotokopi KTP dan NPWP orang tua, untuk anak menyerahkan Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir dan Kartu Keluarga (KK).
Baca Juga: Pendaftar Haji di Bank Muamalat Melonjak 50% per September 2022

Cara membuka tabungan haji BSI

Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening dengan mengunjungi Kantor Cabang BSI terdekat. 

Namun, jika telah menjadi nasabah BSI, nasabah dapat melakukan pembukaan rekening BSI Tabungan Haji Indonesia pada BSI Mobile.

Nah, dikutip dari Kompas.com (5/3/2022) cara membuka rekening tabungan haji BSI melalui BSI Mobile adalah sebagai berikut: 

  • Unduh aplikasi BSI Mobile di PlayStore atau AppStore
  • Pilih "Buka Rekening" jika belum mempunyai tabungan BSI atau pilih "Sudah Punya Rekening" jika sudah mempunyai tabungan BSI 
  • Silahkan melakukan pembukaan Tabungan BSI Mudharabah atau Wadiah terlebih dahulu jika belum mempunyai tabungan BSI 
  • Jika sudah berhasil melakukan pembukaan tabungan BSI atau sudah memiliki tabungan BSI, pilih ikon "Buka Rekening" pada menu BSI Mobile Anda 
  • Pilih "Tabungan Haji Indonesia" 
  • Lalu, masukkan kata sandi atau sidik jari 
  • Pilih nomor rekening induk (sumber). Pastikan saldo di rekening yang dipilih tersedia. 
  • Ceklist syarat dan ketentuan 
  • Lalu, masukkan setoran awal pembukaan tabungan haji
  • Masukkan PIN BSI Mobile Anda 
  • Periksa kembali detail pembukaan tabungan haji Indonesia 
  • Pembukaan tabungan haji lewat BSI Mobile telah berhasil 
Adapun buku tabungan haji dapat diambil di cabang BSI terdekat dengan menunjukkan e-KTP dan struk pembukaan tabungan haji Indonesia pada aplikasi BSI Mobile.

Baca Juga: CIMB Niaga Aktif Dukung Edukasi dan Inklusi Keuangan Pelajar

Penutupan rekening tabungan haji BSI 

Biaya penutupan rekening tabungan haji BSI Rp 20.000,- jika penutupan dilakukan saat belum daftar porsi haji. 

Namun, bagi nasabah yang telah memiliki nomor porsi, maka rekening tabungan haji BSI tidak boleh ditutup, kecuali nasabah melakukan pembatalan porsinya.

Sementara bagi nasabah yang telah melaksanakan ibadah haji, maka tabungan dapat ditutup paling lambat 6 bulan setelah tanggal kedatangan kelompok terbang terakhir Jemaah Haji di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU



TERPOPULER