KONTAN.CO.ID - NUSA DUA BALI. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia memiliki strategi guna meminimalisir kecurangan dalam pengajuan klaim dari asuransi kendaraan bermotor. Presiden Direktur Cakrawala Proteksi Sujaya Dinata Pangestu mengatakan, kontributor klaim terbesar saat ini memang masih disumbang dari asuransi kendaraan. Untuk itu pihaknya cukup berhati-hati memasang pondasi agar tidak terjadi kecurangan dalam pengajuan klaim asuransi. Pertama, dari sisi nasabah jika terus terindikasi melakukan tindak kecurangan dan terlihat berulang kali mengajukan klaim maka dengan segera pihak Cakrawala Proteksi membatalkan polisnya. Kedua, dari sisi karyawan maupun partner Cakrawala Proteksi, jika terbukti melakukan kecurangan tidak segan-segan diberhentikan. Ketiga, pihaknya juga akan memutus kerjasama dengan rekanan bengkel jika terbukti melakukan kecurangan. "Kita bertindak tegas terhadap bentuk kecurangan," kata Sujaya di Nusa Dua Bali, Kamis (12/10). Untuk itu, Cakrawala Proteksi juga berusaha untuk memilih tenaga ahli di bidangnya untuk bisa mengetahui secara pasti bentuk kerusakan. Hal ini juga sebagai salah satu cara meringankan beban klaim agar tidak membengkak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina