JAKARTA. Tuberculosis (TBC) tentu sudah tak awam lagi bagi banyak orang. Pasalnya, TBC adalah penyakit menular, yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia setelah HIV. Lalu bagaimana mencegah dan menangani penyakit TBC?Pakar kesehatan Ari Widodo yang pernah menjabat sebagai Deputy Medical Director di SOS International Indonesia, menjelaskan, TBC menjadi masalah serius karena penularannya sangat mudah. Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah pengidap TBC terbanyak di Asia Tenggara dengan jumlah pengidap mencapai 305.000 jiwa.Upaya untuk menghilangkan penyakit ini terus dilakukan baik secara lokal maupun global. "Namun, pengobatan penyakit ini menemui banyak jalan buntu, dan malah membuat bakteri semakin resisten dan multiresisten," terang Ari.
- Penderita mengalami sesak nafas dan juga rasa nyeri di bagian dada.
- Penderita akan berkeringat di malam hari tetapi tanpa ada penyebab yang jelas.
- Penurunan berat badan juga bisa terjadi akibat nafsu makan yang hilang.
- Saat penderita sedang batuk atau berdahak, biasanya disertai dengan darah.
- Penderita mengalami demam atau panas dingin selama sebulan lebih.
- Urin menjadi berwarna merah atau keruh. Tetapi gejala ini biasanya muncul pada kondisi yang lebih parah.
- Selalu memperhatikan kebersihan rumah.
- Melakukan imunisasi BCG sebanyak satu kali ketika bayi berumur dua bulan.
- Saat menemukan tanda-tanda TBC segera periksakan ke puskesmas.
- Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC aktif.
- Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan yang bergizi, linkungan yang sehat, dan berolahraga.
- Menjalani pengobatan TBC selama beberapa minggu tanpa bepergian kemanapun.
- Jangan tidur sekamar dengan orang lain walaupun anggota keluarga. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit TBC.
- Jangan meludah di sembarang tempat.
- Menggunakan masker mulut.
- Menghindari udara yang dingin.
- Jangan melakukan kebiasaan berbagi barang milik pribadi dengan orang lain.
- Mengonsumsi jenis makanan yang mengandung karbohidrat serta protein yang tinggi.