Cara Gampang Melihat Kemacetan di Google Maps dan Waze Agar Mudik Lancar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara melihat kemacetan lalu lintas di Google Maps dan Waze. Pengguna jalan raya menjelang Lebaran wajib mengetahui tips dan trik mudah berikut.

Google Maps merupakan salah satu platform yang khusus mengembangkan peta digital dari Google. Nah, pengguna Android, iPhone hingga PC bisa memanfaatkan fitur Google Maps untuk melihat jalan macet.

Fitur tampilan kemacetan yang dapat membantu pengguna memperkirakan lalu lintas dan memilih rute terbaik untuk mencapai tujuan.


Fitur ini bekerja dengan mengumpulkan data lalu lintas secara real-time dari berbagai sumber, seperti perangkat GPS di mobil, pengguna Google Maps yang bergerak, dan data lalu lintas dari Google Maps yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: 5 Cara Mencari ATM BCA Terdekat dari Lokasi Sekarang Melalui HP

Dengan menggunakan data tersebut, Google Maps dapat memberikan informasi tentang tingkat kemacetan di jalan-jalan tertentu, termasuk estimasi waktu perjalanan dan rute alternatif yang dapat diambil untuk menghindari kemacetan.

Fitur kemacetan di Google Maps sangat berguna bagi pengguna yang ingin memperkirakan waktu perjalanan dan memilih rute terbaik untuk mencapai tujuan, terutama dalam kota besar atau wilayah yang padat lalu lintas.

Fitur ini juga dapat membantu pengguna menghemat waktu dan menghindari kemacetan yang dapat memakan waktu dan energi.

Tentunya, informasi kemacetan di Google Maps memudahkan untuk mencari jalur alternatif.

Baca Juga: Cara Melacak Hp Android Hilang dengan Find My Device

Ada beberapa arti warna dalam informasi saat kemacetan di Google Maps.

Arti Warna Lalu Lintas saat Jalan Macet

  • Hijau: Arus lalu lintas lancar.
  • Oranye: Arus lalu lintas sedang.
  • Merah: Adanya lalu lintas macet.
  • Logo kerusakan: Fitur ini akan muncul saat ada perbaikan jalan.
Selain itu, ada aplikasi bernama Waze yang bisa digunakan sebagai pemantau informasi kemacetan.

Waze adalah aplikasi navigasi GPS berbasis komunitas yang dapat membantu pengguna menemukan rute terbaik untuk mencapai tujuan mereka.

Aplikasi ini dikembangkan oleh Waze Mobile, sebuah perusahaan Israel yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2013.

Nah, berikutnya pengguna bisa ikuti cara melihat jalan macet lewat Google Maps dan Waze.

Intip beberapa cara melihat kemacetan lalu lintas di Google Maps dan Waze berikut ini.

Baca Juga: Cara Menghapus Akun Google di HP Android hingga Browser Laptop

Cara melihat kemacetan lalu lintas

1. Cara melihat kemacetan lalu lintas di Google Maps lewat aplikasi

​Pertama, ada langkah dan cara melihat jalan macet lewat Google Maps.

  • Buka aplikasi Google Maps di ponsel.
  • Cari tujuan alamat.
  • Klik lalu lintas.
  • Pandangan Maps berubah sesuai kondisi lalu lintas dan kode warna.

2. Cara melihat kemacetan lalu lintas di Google Maps lewat browser

Kedua, ada pilihan lain untuk ikuti cara melihat jalan macet lewat Google Maps melalui browser.

  • Buka https://www.google.com/maps/ pada browser.
  • Aktifkan akses lokasi melalui ikon Gembok.
  • Ulang kembali laman Google Maps.
  • Klik ikon tiga garis.
  • Klik Lalu lintas.
  • Kondisi lalu lintas dan kode warna.

3. Cara melihat kemacetan lalu lintas melalui Waze

Untuk cek kemacetan di Waze, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka aplikasi Waze sudah terpasang.
  • Pastikan lokasi GPS diaktifkan.
  • Pilih tampilan peta di bagian bawah layar.
  • Cari ikon lalu lintas di bagian kanan bawah layar.
  • Jika ikon ini tidak terlihat, klik tanda panah di sebelah kanan bawah untuk membuka lebih banyak opsi.
  • Klik ikon lalu lintas untuk melihat laporan lalu lintas terbaru di sekitar, termasuk kemacetan, kecelakaan, dan lainnya.
  • Klik opsi Peta Lalu Lintas di menu utama untuk melihat peta lalu lintas di area yang lebih luas.
Sama seperti Google Maps, Waze dapat menampilkan informasi lalu lintas yang akurat dan terkini serta memilih rute alternatif untuk menghindari kemacetan.

Dari beberapa cara melihat jalan macet lewat Google Maps dan Waze sesuai kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News